Sebagai salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan tinggi, kelompok dosen yang tergabung dalam Research Group Fisiologi Tumbuhan, Departemen Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM) dengan peserta guru-guru IPA anggota Musyawarah Guru Muhammadiyah Mata Pelajaran (MGMMP) IPA Kabupaten Sleman. Kegiatan yang berjudul “Workshop Pengenalan Teknik Kultur Jaringan untuk Guru MGMMP IPA Kabupaten Sleman” pada Selasa, 25/7/23. Kegiatan ini bekerjasama dengan Badan Koordinasi Sekolah (BKS) SMP Muhammadiyah di Kabupaten Sleman.
Kegiatan juga merupakan implementasi IKU 3 yaitu dosen berkegiatan di luar kampus ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh dosen atau kelompok dosen. Kelompok dosen yang beranggotakan Dr. Suyitno, Lili Sugiyarto, M.Si dan Nur Aeni Ariyanti, Ph.D pada tahun ini mengambil tema tersebut karena berdasarkan permintaan dari pihak mitra yaitu BKS Sleman.
Ketua BKS Sleman, Hasan, M.Pd., menyebutkan bahwa wawasan guru IPA SMP mengenai teknik yang dipakai dalam bidang bioteknologi modern masih sangat minim. Hal ini disebabkan karena tidak semua guru biologi berlatar belakang Biologi. Ada diantara mereka yang berlatar belakang keilmuan Fisika maupun Kimia. Hal yang sama juga disampaikan oleh ketua MGMMP, Amin Rosyadi, M.Pd, yang menyatakan bahwa dengan pengetahuan yang terbatas maka guru tidak dapat memberikan gambaran yang lengkap kepada siswa, terutama saat pembahasan materi bioteknologi modern.
Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi dasar kultur jaringan oleh Dr. Suyitno, lalu dilanjutkan dengan praktek sterilisasi alat, pembuatan media dan setrilisasi media serta penananam kultur anggrek dari biji anggrek yang dibimbing oleh Lili Sugiyarto, M.Si dan Nur Aeni Ariyanti, Ph.D dan dibantu asisten mahasiswa. Dalam kegiatannya, peserta yang berjumlah 25 orang dibagi menjadi 4 kelompok dan melakukan kegiatan secara bergiliran. Dengan metode ini diharapkan para guru memperoleh pengalaman langsung di dalam laboratorium tidak hanya wawasan teori saja.
Setelah kegiatan pelatihan selesai, akan dilanjutkan dengan kegiatan mandiri berupa pembuatan bahan ajar. Bahan ajar yang telah dibuat oleh tiap peserta akan didesminasikan di dalam group MGMMP untuk mendapatkan masukan. Nantinya, bahan ajar akan digunakan di dalam kelas sebagai salah satu perangkat pembelajaran yang mendukung.
Dalam sambutannya, ketua Departemen Pendidikan Biologi FMIPA UNY, dr. Kartika Ratna Pertiwi, M.Biomed.Sc, Ph.D., menyatakan bahwa Departemen Pendidikan Biologi sangat terbuka untuk diajak kerjasama dalam hal pengembangan kualitas guru tidak hanya di bidang tumbuhan tetapi di bidang lain yang memang dibutuhkan oleh para guru. Dari kegiatan ini diharapkan nanti wawasan guru MGMMP IPA se Kabupaten Sleman dapat bertambah sehingga kualitas pembelajaran pun meningkat yang akan berujung pada prestasi siswa yang juga lebih baik.
Penulis: Aeni/witono
Editor: Dedy