Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, keluarga besar Sekolah Pascasarjana menggelar acara pengajian dan buka bersama yang menggugah hati. Acara yang diadakan di Ruang Teater Lt 3 SPs UNY tersebut dibuka dengan penuh semangat oleh Direktur, yang menyambut semua tamu dan peserta.
Dalam pengajian kali ini, Dr. Muhsin Kalida, S.Ag., M.A., M.Pd., seorang pakar dalam bidang keagamaan dan pendidikan, memberikan ceramah yang mendalam tentang pelajaran hati yang penting untuk ditanamkan sejak dini. Dalam ceramahnya, Dr. Muhsin menyampaikan bahwa harga manusia sejati terletak di dalam hati mereka.
"Hati manusia," ujar Dr. Muhsin, "dapat menjadi rem maupun pengendali hawa nafsu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk merawat hati kita sebagaimana kita merawat kendaraan kita. Seperti yang difilosofikan oleh orang Jawa, 'Ilmu otak atik gathuk' bukanlah sekadar ilmu yang dangkal, melainkan sebuah 'sanepo' yang mengingatkan kita akan hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan Tuhan."
Filosofi Jawa tersebut, lanjut Dr. Muhsin, bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan sebuah panduan hidup yang dapat membimbing kita dalam setiap langkah yang kita ambil. "Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menerapkan filosofi tersebut sebagai contoh yang baik bagi kita sendiri dan orang lain," tambahnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mendapatkan pengetahuan dan hikmah dari ceramah yang disampaikan, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota keluarga besar Sekolah Pascasarjana. Setelah pengajian selesai, semua peserta berkumpul untuk berbuka bersama dalam kebersamaan yang penuh kehangatan.
Direktur Sekolah Pascasarjana menyampaikan apresiasinya atas kehadiran semua peserta dan mengucapkan terima kasih kepada Dr. Muhsin Kalida atas ceramah yang menginspirasi. "Semoga apa yang telah kita pelajari hari ini dapat menjadi bekal berharga dalam mengarungi kehidupan sehari-hari," tutupnya.
Dengan semangat yang membara dan hati yang penuh kedamaian, acara pengajian dan buka bersama keluarga besar Sekolah Pascasarjana ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan dan keselamatan bagi semua.