PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR KERJA SAMA

Untuk lebih meningkatkan jalinan kerja sama di seluruh Indonesia, serta untuk lebih bisa berperan aktif dalam memajukan pendidikan di Indonesia, sehingga seluruh anak bangsa bisa merasakan untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi, maka Universitas Negeri Yogyakarta melalui bagian kerja sama menerima beberapa mahasiswa dari jalur kerja sama dari Bangka Belitung, Kutai Barat, Karangasem, serta dari Keuskupan Atambua untuk tahun ajaran 2019- 2020, pada hari kamis, 15 Agustus 2019 yang bertempat di ruang sidang senat.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor IV, Kepala Biro AAk ( Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja sama), Kabag Akademik, Kadiv Kerja sama Dalam Negeri, Kepala Admisi, Kasubag Kerja sama, serta Kasubag Humas, dan beberapa perwakilan mahasiswa jalur kerja sama dan wakil dari pemerintah daerah setempat.

Dalam sambutanya, Wakil Rektor IV mengatakan, bahwa mahasiswa jalur kerja sama ini harus bisa menyelesaikan studinya dengan baik, mengingat bahwa pemerintah daerah asalnya telah mensuport secara total, serta diharapkan setelah selesai studi untuk bisa segera pulang dan mengabdi ke kampung halamanya masing- masing. Ditambahkan WR IV, bahwa selama menempuh kuliah di UNY, para mahasiwa bisa memanfaatkan semua fasilitas yang ada secara maksimal dan aktif di Unit Kegiatan Mahsiswa (UKM) yang ada di UNY, unutk bisa mengembangkan bakatnya masing- masing baik itu dibidang seni, olahraga, atau bidang apapun. Para Mahasiswa jalur kerja sama ini juga diminta untuk tidak memendam masalah yang sekiranya bisa menghambat studinya, karena bagian kerja sama siap membantu masalah apapun yang dihadapi mahasiswanya agar bisa segera merampungkan studinya.

Romo Yan dan Agus Tripambudi selaku perwakilan dari Keuskupan Atambua dan dari Kabupaten Kutai Barat, mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya untuk UNY yang sudah bersedia untuk menerima para mahasiswanya dengan baik serta kedepanya diharapkan untuk bisa terus membina serta memantau para mahasiswanya dengan baik, serta ada laporan resmi kepada pemerintah setempat tiap akhir semester, sehingga bisa dilakukan evaluasi terhadap para mahasiwa yang dikirim untuk belajar di UNY (rani)