ORIENTASI AKADEMIK PROGRAM PPG DALAM JABATAN TAHAP I TAHUN 2020

ORIENTASI AKADEMIK PROGRAM PPG DALAM JABATAN TAHAP I TAHUN 2020

Walaupun dilaksanakan secara daring, namun kegiatan “Orientasi Akademik Program PPG Dalam Jabatan Tahap I Tahun 2020, Universitas Negeri Yogyakarta berjalan dengan lancar.  Kegiatan  orientasi ini dilaksanakan secara online yang dipandu di studi Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan UNY, hari Jum’at, 7 Agustus 2020.

Sebagai Koordinator Program PPG,  Drs. Suyud, M.Pd. menyampaikan dalam forum virtual ini,  perkuliahan PPG Dalam Jabatan Tahaun 2020 ini dimulai 10 Agustus 2020 sampai dengan 12 November 2020. Akan dilakukan Uji Kompetensi  pada tanggal 16 dan  22 November 2020 yang semuanya dilaksanakan secara full online. Tujuan dari kegiatan ini adalah membekali dan memberikan wawasan kepada para mahasiswa tentang pengembangan profesioalisme guru, tantangan menjadi guru profesional ke depan, mengenalkan kurikulum dan sistem pembelajaran serta learning management system dalam pembelajaran PPG dalam Jabatan Tahun 2020. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 832 orang mahasiswa, dengan rincian, untuk prodi IPA diikuti 97 mahasiswa,  guru kelas TK  yang mengikuti 90 mahasiswa, guru kelas SD yang mengikuti 93 mahasiswa, guru IPS sebanyak 92 mahasiswa, guru bahasa Inggris 86 mahasiswa, prodi olahraga dan jasmani sebanyak 89 mahasiswa, 84 mahasiswa dari guru matematika, teknik komputer dan teknik  informatika sebanyak 81 mahasiswa, prodi bahasa Indonesia 59 mahasiswa, dan prodi bimbingan konseling sebanyak 56 mahasiswa. Bila dilihat dari sebaran asal kabupaten, peserta dari 97 kabupaten seluruh Indonesia, sedangkan bila dilihat dari asal provinsi berasal dari 11 provianasi, yaitu Jawa Tengah, DIY, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.

Rektor UNY, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. dalam sambutan sekaligus membuka acara ini menyampaikan harapannya, “Semoga semua peserta dapat mengikuti secara daring atau virtual, bagi yang kesulitan sinyal silakan tidak kalah kreatif dengan anak-anak kita dalam mencari sinyal supaya dapat mengakses materi dan tugas-tugas terutama dalam pelaksanaan PPG Dalam Jabatan ini.” Selanjutnya disampaikan meskipun di masa Pandemi, tetapi semangat tetap harus berkobar untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Sutrisna, melanjutkan penjelasannya,”terkait dengan kondisi saat ini, bapak ibu guru berada di berbagai daerah memiliki tantangan ke depan sangat beragam terutama di masa Pandemi ini. Di satu pihak kita harus menjaga kesehatan, menyelamatkan keluarga kita dan anak-anak kita, dan adik-adik siswa. Di satu pihak harus meningkatkan karier, meningkatkan jenjang atau persyaratan sebagai guru profesional. Mudah-mudahan dua fungsi ini dapat dilakukan dengan baik.”

“Kita sekarang sudah berada di Society 5.0, apabila kita jadul, tidak  bisa mengikuti perkembangan jaman, maka fungsi-fungsi pendidikan tidak bisa berjalan dengan baik. Teknologi tidak bisa diabaikan. Untuk menjadikan siswa atau sekolah yang unggul, maka peran terbesar adalah unsur innovation & creativity (45%), dilanjutkan networking (25%), knowledge & teknology (20%), dan natural resources (10%)  ,” jelas Sutrisna.

Terakhir Rektor berpesan,”mari kita ubah mindset, cari berpikir ke depan dengan terus menghadapi tantangan ke depan agar terus berkembang, ubah mindset ini kuncinya, jangan berpikir begini saja sudah bagus, jangan langsung berpuas diri. Mari terus berkembang menyesuaikan perkembangan zaman yang luar biasa ini,” pungkasnya. (Sud).