Merajut Rasa dan Kisah Selama PMM

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka atau yang kita kenal dengan PMM merupakan salah satu program kampus Merdeka yang diadakan oleh Kemendikbudristek. Program yang lumayan banyak diminati mahasiswa kini sudah mencapai batch 4 pada pelaksanaannya. Dengan adanya Pertukaran Mahasiswa Merdeka membawa kita untuk bisa saling memahami antarsuku, ras, agama, dan semangat persatuan antar sesama. Terdapat perbedaan dengan yang sebelum-sebelumnya dimana program Pertukaran Mahasiswa Merdeka biasanya diadakan di semester ganjil, namun sekarang dilaksanakan pada semester genap masa perkuliahan. Rentang waktu berlangsungnya program PMM sekitar kurang lebih lima bulan namun disesuaikan lagi dengan kalender akademik masing-masing Perguruan Tinggi penerima. Mengikuti program pertukaran mahasiswa Merdeka memberikan nilai plus untuk mahasiswa itu sendiri. Misalnya, mahasiswa yang pernah gagal masuk Perguruan Tinggi impian kini mendapatkan kesempatan untuk menjadi mahasiswa selama satu semester sekaligus mempelajari hal-hal baru di negeri orang. Selain itu, dengan mengikuti program pertukaran mahasiswa maka mengharuskan mahasiswa tersebut memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sosial baru karena akan bertemu dengan teman, dosen, dan sistem yang berbeda.

Kegiatan modul Nusantara yang menjadi mata kuliah khusus selama PMM telah memberikan pengetahuan baru bagi kami tentunya dengan sub modul yang berbeda. Terdapat 4 kegiatan yaitu, kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial yang wajib kami jalani. Kebhinekaan memberikan pengalaman untuk bisa mengeksplor Yogyakarta dengan mengunjungi beberapa Lokasi kebudayaan. Kegiatan inspirasi yang menghadirkan figur inspiratif yang mampu memupuk semangat kami agar menjadi orang yang lebih baik dimasa depan dan kontribusi sosial yang mengajarkan kami bagaimana melihat keadaan masyarakat untuk memberikan pengabdian yang tepat, sebagai generasi yang akan memimpin bangsa nantinya. Namun kegiatan modul Nusantara tidak akan terlaksana dengan baik jika tanpa bantuan dosen modul, LO Modul Nusantara, dan segenap staf kegiatan PMM ini yang telah membantu kami selama di Perguruan Tinggi penerima.

Tidak terasa mahasiswa program PMM batch 4 sudah sampai di penghujung acara. Tinggal menghitung bulan, minggu, hari untuk kembali ke Perguruan Tinggi masing-masing. Berbagai pengalaman telah didapatkan dan rasa sedih ketika mengingat sebentar lagi akan berpisah dengan teman-teman yang satu semester ini menjadi keluarga baru, yang saling mengasihi berlandaskan pengertian dan toleransi yang kuat. Teringat minggu-minggu pertama berjumpa, senyum formalitas dan kecangungan yang setiap kali berpapasan. Tanpa disadari kapan, dimana, dan bagaimana rasa canggung itu hilang, hingga akhirnya rasa sedih dan berat untuk saling meninggalkan nanti. Salah satu tim PMM Laksmana Arutala berterimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh UNY untuk mengikuti PMM.