“Memetri Kali, Raket Rasa”: Kolaborasi Pemerti Kali Code dan Mahasiswa UNY Peringati Hari Sungai Nasional

Dalam rangka perayaan Hari Sungai Nasional yang penuh semangat, komunitas Pemerti Kali Code bersama tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) dari FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bersinergi menyelenggarakan kegiatan bertema "Memetri Kali, Raket Rasa" belum lama ini. Acara yang digelar di Taman Jetis Pasiraman (Taman Robin), Cokrodiningratan, Yogyakarta, ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif terhadap pelestarian Kali Code. Tim PKM ini adalah Hasna Zalfa Ramadhiana, Afra Putri Soliana, dan Zainal Arrasyid Dalimunte dari prodi Matematika, Cantika Putri Cahyani prodi Pendidikan Matematika serta Nadia Dwi Aprilla Putri Hariadi prodi Pendidikan IPA.

Menurut Hasna Zalfa Ramadhiana, tema "Memetri Kali, Raket Rasa" memiliki makna mendalam, yaitu "merawat sungai, merekatkan rasa," yang mencerminkan tujuan ganda dari acara ini: pengelolaan lingkungan dan keterlibatan masyarakat. Rangkaian kegiatan diawali dengan kerja bakti membersihkan area di sekitar Kali Code dan Taman Robin. Warga setempat bahu-membahu bersama mahasiswa UNY memungut sampah dan merapikan taman sebagai wujud kepedulian bersama.

Acara dibuka oleh Kepala Kelurahan Cokrodiningratan, Andityo Bagus Baskoro, S.T., M.Eng. yang mengapresiasi semangat kolaborasi antara komunitas Pemerti Kali Code dan tim PKM-PM UNY dalam upaya menghidupkan kembali kecintaan masyarakat terhadap sungai.

Puncak acara adalah forum diskusi santai atau sarasehan, yang mempertemukan beragam elemen masyarakat, tokoh lokal, dan para pemangku kepentingan. Sejumlah pihak yang hadir antara lain perwakilan dari Komunitas Pemerti Kali Code, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa (Pusdal LH Jawa), Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, serta berbagai kelompok tani dan komunitas lokal lainnya. Dalam dialog yang berlangsung terbuka dan penuh kekeluargaan tersebut, para peserta saling berbagi pandangan mengenai pentingnya edukasi lingkungan, pelestarian sungai, dan peran aktif komunitas dalam pengelolaan daerah aliran sungai.

Salah satu pembicara, seorang penggiat pemberdayaan masyarakat Ir. Kartika Aryani menekankan peran krusial pemberdayaan masyarakat sebagai kunci keberlanjutan lingkungan. Ia menyoroti pentingnya membangun kesadaran kolektif yang berlandaskan kearifan lokal, sekaligus mendorong pemanfaatan inovasi digital untuk mendekatkan isu lingkungan kepada generasi muda.

Dari kalangan akademisi, Heru Sukoco S.Si., M.Pd., selaku dosen pendamping tim PKM-PM UNY, turut memberikan pandangannya terkait program pengabdian masyarakat tersebut, dengan memaparkan program mereka yang bertajuk "DigiCODE," sebuah inisiatif digitalisasi sekolah sungai yang dirancang untuk mengoptimalkan edukasi lingkungan dan mitigasi bencana berbasis masyarakat.

Sebagai penutup, acara diakhiri dengan penyerahan bibit tanaman secara simbolis dari komunitas Pemerti Kali Code dan tim PKM UNY kepada Kelompok Tani Teras Hijau Cokrodiningratan. Langkah ini menjadi simbol kolaborasi dan komitmen bersama terhadap pelestarian lingkungan. Bibit juga dibagikan kepada seluruh peserta yang hadir sebagai ajakan untuk turut menghijaukan lingkungan masing-masing.

Melalui "Memetri Kali, Raket Rasa," semangat gotong royong dan rasa memiliki terhadap lingkungan sungai berhasil digelorakan kembali, membuktikan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan secara bersama-sama.

Penulis
Hasna & Cantika
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat