Lulus S1 Tanpa Skripsi, Risa Nurullailiyah Kini Berhasil Meraih Gelar Magister Dengan Penuh Prestasi

Risa Nurullailiyah

Risa Nurullailiyah Sujono atau yang kerap disapa Risa berhasil lulus magister pada program studi Pendidikan IPA dengan hasil yang memuaskan. Hasil tersebut tidak lepas dari hasil tesis yang dikerjakannya dengan sangat baik berjudul `Pengembangan Virtual Laboratory IPA Terintegrasi Potensi Lokal Kerajinan Perak Kotagede Berpendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemandirian Belajar Peserta Didik SMP`.

Tesis Risa ini merupakan pengembangan dari hasil lomba yang diikutinya pada saat sarjana lalu. Pada tahun 2021 Risa berhasil meraih medali emas LIDM (Lomba Inovasi Digital Mahasiswa) Divisi 2 Inovasi Materi Digital Pendidikan dengan membawakan judul `Pengembangan Modul Discovery Learning berbasis Virtual lab dan Augmented Reality untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Materi Optika Geometri`. “Dengan hasil lomba tersebut juga mampu mengantar saya lulus tanpa skripsi dan hanya menempuh masa studi sarjana selama 3 tahun 6 bulan” ungkap Risa. Pada lomba ini hanya memuat secara umum terkait Virtual Lab dan Augmented Reality kemudian Risa mengembangkan metode tersebut pada tesis yang dibuatnya pada saat magister. Risa memilih judul tersebut dengan latar belakng adanya potensi lokal sebagai suatu nilai warisan budaya karena tidak banyak anak generasi muada familiar terhadap semua potensi lokal, termasuk kerajinan perak. Kerajinan perak yang umumnya hanya sebagai ladang pencarian saja agar dapat juga diajarkan pada anak di sekolah.

Penelitian ini terfokus tentang bagaimana menghadirkan media pembelajaran inovatif yang dapat terintregasikan dengan potensi budaya lokal sehingga generasi muda semakin paham akan budaya lokal. Pengemasan budaya lokal yang menarik pada pembelajaran sangat diperlukan untuk menarik atensi dari generasi muda untuk mempelajari hal yang menurutnya asing. Risa banyak berharap akan banyak pengembangan tentang itu.

Dibalik fokusnya Risa mengerjakan tesis dan aktivitas kuliah magister, Risa juga menulis terkait beberapa antologi puisi dan menulis artikel Sinta 2. Dengan salah satu judul artikelnya, yaitu ` Science Virtual Laboratory Implementation to Improve Students' Critical Thinking Skills: A Content Analysis`.

Lewat prestasinya gadis kelahiran Bantul, 21 Desember 2000 ini dapat melanjutkan studi pada tingkat Magister sebagai penerima Beasiswa Indonesia Maju yang merupakan bagian dari Beasiswa Pendidikan Indonesia – LPDP. Melalui prestasinya itu juga ia kini kembali melanjutkan studi doktoral pada Konsentrasi IPA di FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta atas rekomendasi dari kepala program studi dimana Risa menempuh studi magister.

Penulis
Careva Jhilly
Editor
Dedy
Kategori Humas
MBKM
IKU 1. Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak