HMPS MENGAJAR SEBAGAI BENTUK AKSI NYATA PELAKSANAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI

HMPS MENGAJAR SEBAGAI BENTUK AKSI NYATA PELAKSANAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HMPS) Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) menyelenggarakan kegiatan HMPS Mengajar di Kampung Tegal Lempuyangan, Desa Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta. Menurut ketua HMPS, Agung Bahroni, HMPS Mengajar merupakan salah satu program kerja unggulan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya di bawah bimbingan Diana Tresnawati, M.Pd. Tahun 2019 ini adalah tahun ke lima penyelenggaraan HMPS Mengajar. Adapun proses bengajar-mengajar dilaksanakan pada tanggal 4-29 November 2019.

Lebih lanjut Agung menjelaskan bahwa sasaran program HMPS Mengajar 2019 ini adalah anak-anak kampung Tegal Lempuyangan, mulai dari TK, SD sampai dengan SMP. Mata pelajaran yang diampu para pengajar antara lain membaca dan menulis, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA dan IPS. Selain itu, para pengajar juga dapat membantu anak-anak untuk menyelesaikan Pekerjaan Rumah atau tugas dari sekolah mereka.

Mahasiswa Pendidikan Sejarah tersebut menambahkan, HMPS Mengajar merupakan bentuk aksi nyata pelaksanaan salah satu dari Tri Dharma perguruan tinggi yakni pengabdian terhadap masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan karena UNY merupakan kampus yang berbasis pendidikan. Program HMPS Mengajar dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengasah kemampuan para mahasiswa, khususnya mahasiswa pendidikan Sejarah dalam mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya di kampus kepada masyarakat secara langsung serta dapat meningkatkan skill mengajar sebagai calon tenaga pendidik yang profesional dimasa yang akan datang.

Rangkaian kegiatan HMPS Mengajar 2019 terdiri dari pembukaan, pelaksanaan proses bengajar-mengajar, dan program kreatifitas. Selain itu, HMPS Mengajar 2019 juga menerima donasi berupa buku dari berbagai pihak yang mau bekerjasama untuk menyediakan sebuah perpustakaan di tempat belajar-mengajar. Acara penutup HMPS Mengajar adalah kunjungan ke museum oleh pengajar dan anak-anak kampung Tegal Lempuyangan.

“HMPS Mengajar 2019 ini diharapkan mampu meningkatkan kepedulian mahasiswa pendidikan Sejarah terhadap isu-isu dan perkembangan pendidikan dimulai dari lingkup paling kecil, yakni lingkungan sekitarnya dan dapat mendorong mahasiswa untuk berkontribusi aktif dalam upaya menjadikan pendidikan Indonesia lebih baik. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat positif dan memberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan bagi masyarakat kampung Tegal Lempuyangan” tutupnya (Eko)