Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Mengadakan Sosiologi Mengajar #10

Sosiologi mengajar

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi telah melaksanakan kegiatan yang menjadi bagian dari program kerja yang telah direncanakan. Salah satunya Sosiologi Mengajar (Sosmeng). Pada tahun ini,  Sosiologi mengajar sudah memasuki tahun ke-10, atau disebut juga Sosmeng #10. Sosiologi Mengajar menjadi salah satu program kerja tahunan dari Hima Dilogi. Tahun ini Sosiologi Mengajar telah mencapai tahun kesepuluhnya. Sudah sepuluh tahun kegiatan ini berlangsung dan bermanfaat bagi masyarakat yang ada. Setiap tahunnya, kegiatan Sosmeng ini akan memilih dan mencari tempat yang berbeda. Harapannya tidak hanya ada satu tempat saja yang berdaya dalam masalah pendidikan. Akan tetapi, banyak tempat akan berdaya tentang pendidikan melalui kegiatan Sosmeng ini.

Sosiologi Mengajar adalah program kerja pengabdian masyarakat yang bergerak melalui bidang pendidikan. Kegiatan Sosmeng ini dilaksanakan oleh divisi Hubungan Masyarakat dan Kesejahteraan Mahasiswa (HMKM). Tema besar kegiatan Sosmeng #10 yaitu Pendidikan Karakter dengan tagline Budi Pekerti Agawe Bocah kang Migunani. Arti dari tagline terebut adalah Budi pekerti membentuk anak yang berguna. Berguna disini memiliki konteks harapan doa untuk anak agar meiliki kebermanfaatan untuk sekitarnya. Kegiatan Sosmeng #10 ini memiliki tujuan pembelajaran budi pekerti untuk usia dini. 

Kegiatan Sosmeng tahun ini membuka kesempatan bagi seluruh mahasiswa Pendidikan Sosiologi untuk berpartisipasi dalam acara ini, mulai dari Angkatan tahun 2022, 2021, dan 2020. Kegiatan kali ini melakukan pengabdian masyarajat di Dusun Pajangan, Sendangsari, Pajangan, Bantul. Kegiataan ini mengajak 40 anak-anak usia TK dan SD di Dusun Pajangan, untuk belajar budi pekerti bersama teman-teman mahasiswa Pendidikan Sosiologi. Dua agenda kegiatan Sosmeng #10 kali ini dimulai pukul 09.00 hingga pukul 13.00.

Agenda kegiatan Sosmeng #10 baru-baru ini adalah belajar baca, tulis, dan hitung atau calistung. Ada kegiatan menonton film juga. Pada pertengahan kegiatan ada waktu untuk istirahat untuk makan atau snack time untuk anak-anak. Selain itu ada juga permainan yang telah dipersiapkan. Selanjutnya kegiatan Sosmeng #10 adalah kegiatan dongeng, story telling, dan pentas seni. Seperti kegiatan sebelumnya ditengah kegiatan ada waktu istirahat dan sesi bermain untuk anak-anak yang ada.  Dan mencakup beberapa kegiatan, diantaranya: pentas senin, presentasi karya berupa pigura dari kertas yang dibuat bersama oleh anak-anak di Dusun Pajangan, serta pemberian kenang-kenangan.

Selanjutnya, Ketua Laboratorium Pendidikan Sosiologi, Datu Jatmiko M.A. memberikan pendapat yaitu  bahwa sosiologi mengajar yang dilaksanakan oleh Hima Pendidikan Sosiologi sangat baik karena kegiatan ini menunjang dan melatih mahasiswa kependidikan terutama pendidikan sosiologi menjadi seorang pendidik. Walaupun kegiatan ini tidak formal seperti membuat silabus, RPP tapi kegiatan ini melatih mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan sosial, kepribadian dan pedagogi terutama bagaimana mengelola pembelajaran secara non formal. kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi juga lebih meningkat dengan adanya kegiatan sosiologi mengajar. Mahasiswa lebih mengenal lagi karakteristik kehidupan sosial di masyarakat dan bagaimana mengelola proses pembelajaran tersebut. Harapannya kegiatannya ini rutin dilakukan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa juga selain itu juga sebagai salah satu sarana pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi.

Penulis : Admin

Editor : Dedy

 

 

 

Kategori Humas
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus