Guru profesional masa depan memiliki ciri antara lain:memiliki keahlian pada bidangnya, mempunyai tanggung jawab pada profesinya, memiliki rasa kesejawatan yang hubungannya diikat dalam profesinya. Menjadi seorang guru hendaknya memiliki hal-hal yang memesona, bersikap yang membuat hati redup dan nyaman, mengusai teknologi yang selalu update informasi, menjalin interaktif antar keduanya saat berada di tengah-tengah siswa, serta menjadikan siswa sebagai pusat aktivitas.
Demikian Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Sutrisna Wibawa menyampaikan sambutan dalam kegiatan Pembekalan Mahasiswa PPL PPG Jabatan Tahab 3 Tahun 2019, (21/8)di Ruang Auditorium UNY. Kegiatan diikuti oleh 879 peserta (dari 16 Bidang Studi PPG). Mereka akan diterjunkan ke 95 sekolah meliputi:5 TK, 22 SD, 17 SMP, 2 SMA dan 46 SMK dan 3 SLB. Seluruh lokasi sekolah berada dalam wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lanjut Rektor, guru di era milenial familiar dengan sistem daring,”Saat sekarang kita telah memasuki era digital. Transformation of knowledge and value melaju sangat cepat. Oleh karena itu guru di era milenial ini juga familiar dengan sistem daring. Ingat, Masa depan adalah hasil pemikiran masa kini.
Senada, Wakil Rektor Bidang Akademik UNY, Margana, dalam paparan materi presentasi menyampaikan bahwa guru di era disrupsi hendaknya memiliki core compete yang kuat. “Terkait era revolusi industri 4.0, karakteristik guru dan siswanya akan berbeda meskipun sudah berada dalam abad 21. Sekolah, guru, dan siswa di daerah perkotaan memang sudah terkoneksi dengan internet, tetapi untuk daerah pedesaan masih ada juga yang belum terambah oleh fasilitas internet, dan bahkan adapula wilayah yang sama sekali belum tersentuh”, papar Margana.
Terang Margana, Proses pembelajaran mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba (observation based learning) untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa. Di samping itu, dibiasakan bagi mahasiswa untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning.
Selain materi tentang Pengembangan guru profesional, peserta memperoleh materi tentang PPL PPG dalam jabatan di sekolah mitra serta Penyusunan program, jurnal kegiatan dan permasalahan PPL PPG di sekolah.
Pada kesempatan tersebut, rektor mengingatkan kepada semua peserta pentingnya jiwa nasionalisme, untuk membangkitkan jiwa tersebut, semua peserta PPG diajak menyanyikan lagu `tanah air`. (rews)