FIP UNY Siap Wujudkan Leading The Future Education Berbasis Kearifan Lokal

2
min read
A- A+
read

Dekan FIP Dr. Sujarwo

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta memperingati Dies Natalis Ke-72 yang jatuh pada 14 Agustus, dan dilaksanakan peringatannya pada Senin (15/8) di Ruang Abdullah Sigit. Upacara Dies Natalis ditandai dengan orasi ilmiah yang disampaikan Prof. Dr. Yatim Riyanto, M.Pd., Guru Besar FIP Universitas Negeri Surabaya dengan mengambil tema ‘Peran Ilmu Pendidikan dalam Mewujudkan Kemandirian dan Kemerdekaan Belajar’.

Menurut Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNY Dr. Sujarwo, M.Pd kemerdekaan belajar merupakan tema kekinian sesuai kebijakan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, namun sebenarnya gagasan belajar merdeka telah digaungkan oleh Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara hampir seabad yang lalu, tepatnya pada Kongres PPPKI Ke-1 pada tanggal 31 Agustus 1928. Ki Hajar mengemukakan bahwa pengaruh pengajaran itu umumnya memerdekakan manusia atas hidupnya lahir, sedang merdekanya hidup batin itu terdapat dari pendidikan. Selanjutnya dikatakan Ki Hajar bahwa maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama ialah memerdekakan manusia sebagai anggota dari persatuan rakyat. “Dalam pendidikan harus diingat bahwa kemerdekaan itu bersifat tiga macam: berdiri sendiri (zelfstandig), tidak tergantung kepada orang lain (onafhankelijk) dan dapat mengatur dirinya sendiri (vrijheid, zelfsbeschikking)” papar Sujarwo mengutip perkataan Ki Hajar. Untuk itu ilmu pendidikan harus dapat memberikan pencerahan dalam proses pembelajaran untuk mengoptimalkan seluruh potensi peserta didik secara utuh, membentuk jiwa mandiri, dan membangkitkan kreativitas peserta didik tersebut. Pendidikan adalah proses memanusiakan manusia untuk menjadi manusia yang merdeka lahir dan batin, merdeka jasmani dan rohani; sekaligus juga mampu mengatur tertibnya perhubungan dengan kemerdekaan orang lain. Oleh karena itu ilmu pendidikan harus mampu mengarahkan kemerdekaan belajar pada keseimbangan pemenuhan hak dan kewajiban kemerdekaan diri sendiri dan kemerdekaan orang lain; bukan menjadikan kemerdekaan liar tak bertanggungjawab sebagaimana kekhawatiran dan kritik terhadap kebijakan merdeka belajar – kampus merdeka’.

Fakultas Ilmu Pendidikan memiliki 20 program studi terdiri atas 9 (sembilan) prodi jenjang sarjana (S1), 8 (delapan) prodi jenjang magister (S2), dan 3 (tiga) prodi jenjang doktor (S3). terdiri atas 9 (sembilan) prodi jenjang sarjana (S1), 8 (delapan) prodi jenjang magister (S2), dan 3 (tiga) prodi jenjang doktor (S3). Dengan jumlah tenaga pengajar 194 orang dosen tetap, yang terdiri atas 177 dosen PNS, 3 dosen tetap non-PNS dan 17 dosen kontrak. Selain dosen, penyelenggaraan tata kelola FIP juga didukung dengan 99 tenaga kependidikan, yang bertugas sebagai pustakawan, teknisi/laboran/operator/programmer, dan tenaga administrasi, serta keamanan. Sinergi pendidik dan tenaga kependidikan akan terus dibangun dan dikembangkan untuk memberikan layanan pembelajaran yang unggul, kreatif dan inovatif guna menghasilkan lulusan yang berkarakter, takwa, mandiri dan cendekia.

Fakultas Ilmu Pendidikan UNY mengimplementasikan tiga jenis kurikulum yakni Kurikulum 2014, Kurikulum 2019 dan Kurikulum 2020 atau Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MB-KM). Dengan prinsip belajar sambil bekerja, pelaksanaan ketiga kurikulum ini dapat berjalan pada jalur yang ditetapkan meskipun dengan berbagai permasalahan seperti terkait kesetaraan beban belajar (sks), penjadwalan, atau administrasi akademiknya. Dengan experiential learning yang ditekankan pada kurikulum tersebut diharapkan dapat dibentuk lulusan yang berkualitas, sebagai generasi masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Untuk kegiatan kerjasama sampai dengan tahun 2022 ini yang terjalin aktif tercatat dengan 906 instansi dalam negeri, dan 3 instansi luar negeri, yang memberikan manfaat dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dan pengelolaan FIP UNY.

Prestasi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan baik S1, S2, dan S3 yakni pada bidang penalaran terdapat 169 prestasi nasional dan 17 internasional; pada bidang seni diraih 106 prestasi nasional dan 49 internasional; pada bidang olahraga diraih 6 prestasi nasional, dan pada bidang minat khusus diraih 4 prestasi nasional, dan 1 internasional. Luaran tridharma dosen yang juga sangat penting adalah produk dan jasa yang memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI) berupa hak cipta (copy right) atau paten. Pada periode tahun 2022 terdapat 98 HKI berupa hak cipta dari karya dosen FIP UNY yaitu produk berupa 71 rekaman video, 36 buku panduan atau petunjuk, 23 buku referensi, 14 modul, dan 12 alat peraga.

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan berharap kegiatan Dies Natalis ini dapat menjadi refleksi untuk mengkaji kualitas kinerja bersama selama ini dan sekaligus sebagai momentum untuk memperbaharui dan menyegarkan komitmen dalam mewujudkan leading the future education berbasis kearifan lokal. (Sudar)