BIKA Indonesia menerbitkan buku keduanya yang berjudul Seni Menata Cita: Bermimpi, Berjuang, Bermetamorfosa. Buku tersebut diluncurkan pada 20 Desember 2020 secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting bersama Alvi Syahrin, penulis sekaligus influencer, sebagai pembicaranya.
BIKA Indonesia merupakan Tim PKM yang beranggotakan empat mahasiswa UNY, yaitu Anis Safitri, Mahira Clarita Garinihasna, Dianita Astari, dan Syaeful Anwar. BIKA Indonesia sebelumnya menerbitkan buku pop-up yang berjudul Petualangan Rio Mengenal 4 Kata Ajaib.
“Dalam project kali ini BIKA Indonesia mengajak delapan orang lain yang berperan sebagai penulis buku SMC (Seni Menata Cinta) serta panitia launching buku,” tulis Garin saat wawancara melalui teks.
Garin juga mengatakan bahwa penjualan buku Seni Menata Cinta sangat luas. Peminatnya pun beragam, dari pelajar SMP SMA, mahasiswa, orang tua, dan guru.
“Jangkauan penjualan buku SMC alhamdulillah juga sangat luas dari berbagai pulau di Indonesia. Hampir semua wilayah Jawa ada, di luar pulau ada yang dari Kepulauan Riau, Bangka, Sumatera Barat, Kalimantan Utara dan lain-lain,” tambahnya.
Buku Seni Menata Cita dikerjakan oleh 12 orang (11 penulis dan 1 ilustrator). Garin berharap, melaui kegiatan BIKATalks dan Webinar, BIKA Indonesia dapat menginspirasi masyarakat secara umum sehingga dapat meraih cita-cita mereka.
“Proses yang kami lalui ini menjadi kenangan yang sangat mengena dan pembelajaran yang begitu berharga bagi. Akan tetapi Alhamdulillah berkat izin-Nya, kerja keras tim, serta dukungan dari berbagai pihak, di penghujung tahun ini buku Seni Menata Cita telah bisa dinikmati oleh para pembaca,” pungkas Garin. [Nursaid]