UNY TEMPAT PALING TEPAT MENGUNGKIT KESADARAN MENJADI GURU YANG DIBINGKAI DENGAN KOMPETENSI-KOMPETENSI

2
min read
A- A+
read

UNY TEMPAT PALING TEPAT MENGUNGKIT KESADARAN MENJADI GURU YANG DIBINGKAI DENGAN KOMPETENSI-KOMPETENSI

“Melalui PPG ini, kita semua berharap dapat mengupdate diri kita sehingga kita tidak menjadi lawas tergerus pada dinamika jaman, dan kata kuncinya adalah ketika kita ingin menjadi guru yang baik, disamping kompetensi-kompetensi yang perlu disiapkan mulai dari kompetensi pedagogy sampai dengan kompetensi sosial, adalah kepemilikan, penguasaan, dan persahabatan kita dengan teknologi,” demikian disampaikan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdahani, S.TP., M.T. pada acara Orientasi Akadamik bagi Mahasiswa PPG Daljab Angkatan IV Kemdikbudristek dan PPG Daljab bagi Guru Madrasah Angkatan II Kemenag.

Acara yang dilaksanakan secara daring ini berlangsung Senin (13/9) ini dengn diikuti oleh 1.310 peserta, yang terdiri atas peserta Angkatan IV Kemdikbudristek sejumlah  1.157 peserta, dan peserta Angkatan II Kemenag 153 peserta. Di samping itu, Dirjen Pendidikan Islam juga menyampaikan bangganya menjadi  bagian dari civitas akademik Universitas Negeri Yogyakarta.

“Menjadi bagian dari UNY, itu adalah pilihan yang tepat untuk kemudian mengungkit kompetensi ini disertai dengan pengokohan terhadap aspek-aspek teknologi. Dan saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap UNY yang selama ini bekerja dengan  kami, hasil evaluasi dari kami bahwa UNY adalah tempat yang paling tepat untuk mengungkit sebuah kesadaran tentang bagaimana menjadi guru, bertindak sebagai  guru yang kemudian dibungkus dibingkai dalam sebuah kompetensi-kompetensi.”
Sementara itu, Rektor UNY Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. dalam sambutan sekaligus membuka orientasi ini menyampaikan, “Ditengah-tengah Pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini, kita masih diberikan kesempatan untuk berkerja secara mulia dalam rangka meningkatkan kualitas SDM seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi saat pertemuan dengan para rektor seluruh Indonesia, bahwa kata kunci kalau kita akan sukses, negara kita, salah satunya dimulai dari ketersediaan SDM yang unggul. Rektor juga mengucapkan ucapan terimakasih kepada Kemendikbudristek dan Kemenag dalam rangka penyiapan SDM yang profesional berkualitas.”

Lebih lanjut dikatakan “Bahwa eksistensi UNY, dalam hal ini diberikan kepercayaan untuk mengelola persiapan SDM yang unggul yang ditandai dari jiwa profesional itu minimal expertist ahli dalam bidangnya, responsibility tanggungjawab, dan coorporate. Sehingga dengan adanya orientasi ini kita berusaha mewujudkan SDM yang unggul demi kita bisa meraih cita-cita negara kita untuk adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”kata Sumaryanto yang baru saja diberikan penghargaan sebagai insan olahraga dari Menpora.
“Saat ini alhamdulillah UNY diberikan amanah menjadi perguruan tinggi klaster 1 no 12 dari lebih dari 4500 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Bahkan secara spesifik kinerja kemahasiswaan selama 3 tahun terakhir selalu masuk 5 lebar, atau peringkat 4 kinerja di Indonesia.  Adik-adik sekarang merupakan bagian dari UNY, bagian dari 36.995 mahasiswa, yang terdiri dari sarjana terapan, sarjana, magister, doktor, program profesi insinyur, maupun program profesi guru ini. Diantara SDM,  terdapat 1.244 orang dosen, 963 orang tenaga kependidikan. Artinya SDM di UNY siap melayani kegiatan ini,”sambungnya.

Rektor juga menyampaikan bahwa bilamana tidak dalam masa Pandemi, UNY sangat siap apabila ada pertemuan secara luring. Sehingga di masa Pandemi ini kita harus mencari cara yang solutif, tanpa dipengaruhi dimensi waktu dan ruang pembelajaran, peningkatan kualitas SDM harus tetap kita lakukan.  UNY sudah menyiapkan sarana dan prasarana diantaranya kantor PPG yang sangat representatif maupun asrama bagi peserta PPG, sarana praktek yang bisa digunakan nanti pada saat luring.

Kegiatan orientasi akademik ini, menurut Kepala Pengelola PPG UNY, Suyud, M.Pd mempunyai berbagai tujuan, antara lain memberikan pembekalan kepada mahasiswa PPG Daljab Angkatan IV Kemdikbud Tahun 2021 dan mahasiswa PPG Daljab bagi Guru Madrasah Angkatan II Kemenag Tahun 2021 supaya dapat mengikuti PPG di UNY sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan, memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang struktur Kurikulum PPG dan sistem pembelajaran PPG Dalam Jabatan Tahun 2021; dan memberikan bimbingan teknis kepada mahasiswa tentang operasional teknis penggunaan LMS PPG Dalam Jabatan Tahun 2021.

“Dari jumlah peserta 1.310 orang, Peserta PPG Daljab Kemdikbudristek terdiri dari 20 program studi, yaitu Bahasa Indonesia (35 orang), Bahasa Inggris (70 orang), Bahasa Jawa (30 orang), Bimbingan dan Konseling (70 orang), Desain dan Produk Kreatif Kriya (2 orang), Guru kelas SD (280 orang), Guru kelas TK (105 orang), IPA (105 orang), IPS (105 orang), Matematika (35 orang), Penjas OR dan kesehatan (70 orang), PLB (70 orang), Seni Musik (14 orang), Seni Rupa (10 orang), Seni Tari (13 orang) Sosiologi (32 orang), Teknik Elektronika (9 orang), Teknik Grafika (1 orang), Teknik Komputer dan Informatika (70 orang), dan Teknik Otomotif (31 orang). Sedangkan peserta PPG Daljab Kemenag rinciannya prodi BK (33 orang), Biologi (30 orang), Ekonomi (27 orang), IPA (28 orang), dan IPS (35 orang),  “kata Suyud dalam laporannya.

Peserta pada orientasi akan memperoleh berbagai pengetahuan dan materi yaitu Pembelajaran Berbasis Heutagogy di Era Pandemi Covid-19 oleh Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A. Wakil Rektor Bidang Akademik, Struktur Kurikulum, Sistem Pembelajaran PPG dalam jabatan, dan pendalaman materi , Serta Pengembangan Perangkat Pembelajaran dan Sistem Penilaiannya, yang disampaikan oleh para ahli di bidangnya. (Sud).