English
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 13 Desember 2023 menerima kunjungan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) beserta jajarannya pada Rabu, 13 Desember 2023 di ruang Teater Lantai 3 Gedung Sugeng Mardiono Pascasarjana dalam rangka acara “Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Negeri Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)”.
Turut menyambut dari UNY yaitu Prof. Dr. Margana, M.Hum.,M.A. (Wakil Rektor Bidang RKSIU), para Wakil Dekan RKSIU di tiap Fakultas yang ada di UNY, staf ahli serta seluruh jajaran dari bidang RKSIU.
Setelah resmi melakukan penandatanganan MoU bersama dengan UNY yang kali ini diwakili oleh Profesor Margana, Tedy Melwansyah dalam sambutannya mengatakan bahwa menjadi suatu kebanggaan bagi pihaknya karena telah diterima dengan baik di UNY. Pada kesempatan kali ini, ia juga menjelaskan tentang kondisi geografis kabupaten OKU yang berbatasan dengan Provinsi Lampung dengan jumlah penduduk 379 ribu jiwa dan terdapat 133 Desa dan 12 Kelurahan.
“Walaupun jauh dari ramainya kota, namun OKU memiliki potensi yang luar biasa, antara lain tambang batu bara, energi panas bumi, emas, perkebunan, serta pertanian,” ujar Tedy Melwansyah.
Kedepannya, Tedy berharap UNY akan bersedia melakukan pendampingan baik itu seperti pelatihan atau menyekolahkan beberapa staf terutama ASN pada Pemerintah Kabupaten OKU, agar tercipta para ASN yang berintegritas dan berkualitas.
Wakil Rektor bidang Riset, Kerja sama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU) , Prof. Dr. Margana, M.Hum.,M.A. dalam pidatonya memaparkan bahwa sejak resmi menyandang PTNBH, UNY giat bermitra serta bersinergi dengan semua pihak baik itu Perusahaan swasta, Instansi Negeri, masyarakat, Kampus serta sekolah yang ada di seluruh Indonesia.
Pada Kesempatan ini Professor Margana juga mengajak para ASN serta guru yang berada di kabupaten OKU untuk melanjutkan sekolah ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi di UNY, baik untuk jenjang Sarjana, Magister, maupun Doktor melalui skema Kerja sama atau dengan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Lebih lanjut Profesor Margana menjelaskan melalui skema RPL ini nantinya para Mahasiswa dapat lebih cepat menyelesaikan sekolahnya karena masa kerja dan pengalaman kerja yang sudah ada mampu mengurangi jumlah SKS yang harus ditempuh karena bisa disesuaikan.
“UNY juga membuka diri untuk bekerja sama dalam bidang penelitian bersama, pemetaan, dan pengembangan wilayah termasuk dalam bidang tourism sport,” tambah Profesor Margana.
Pada akhir paparannya, Profesor Margana juga menyarankan, bahwa sebaiknya Pemerintah Kabupaten OKU memetakan formasi apa yang sekiranya masih dibutuhkan di sana, sehingga nantinya lulusan S1 yang berasal dari OKU bisa langsung mendapatkan pekerjaan setelah pulang ke kampung halaman.
Penulis: Khairani Faizah Editor: Sudaryono
