UNY DAN FATONI UNIVERSITY SELENGGARAKAN SUMMER COURSE TENTANG BUDAYA DAN BAHASA

1
min read
A- A+
read

SUMMER COURSE

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerjasama dengan Fatoni University, Thailand menyelenggarakan International Summer Course Program tentang Cross Cultural Understanding secara daring (25-26/12/2020). Program ini diikuti mahasiswa jurusan Bahasa Melayu dari Fatoni University sebagai peserta sedangkan dosen dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNY, Beniati Lestyarini, M.Pd. dan Haryanto berperan sebagai narasumber. Agenda yang dibuka oleh Plt Rektor Universitas Negeri Yogyakarta ini merupakan non-degree transfer kredit melalui pembelajaran online interaktif guna mendukkung internasionalisasi kampus sekaligus mengenalkan budaya dan bahasa Indonesia serta menjalin interaksi antar pengajar dan mahasiswa kedua universitas.

Prof. Syukri Lamputeh selaku Wakil Rektor bidang Kerjasama Internasional Fatoni University dalam sambutannya berharap bahwa program ini dapat terus berlanjut hingga seri-seri berikutnya. “Ini adalah summer course pertama dengan UNY tentang budaya dan tentu kami berharap akan ada yang kedua, ketiga dan seterusnya dengan tema sama ataupun tema-tema yang lain teknik, ekonomi, sosial maupun bidang-bidang lainnya” ujarnya.

“Kali ini UNY yang menjadi tuan rumahnya, mungkin ke depan bisa gantian kami yang sebagai penyelenggara,” lanjutnya.

“Selain itu, semoga acara ini juga menjadi embrio kerjasama antara kedua universitas sehingga akan tumbuh model-model kolaborasi lain seperti visiting professor, penelitian bersama, pertukaran mahasiswa maupun pola-pola lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Beniati Lestyarini mengungkapkan bahwa topik pada summer course ini berisi tentang Pengenalan budaya Indonesia serta kelas bahasa Indonesia yakni Bahasa Indonesia untuk perkantoran, jurnalistik/media masaaa, pelayanan kesehatan dan pariwisata.

“Program ini juga menekankan pada peningkatan kemampuan literasi peserta yang mencakup proses membaca, menulis, berbicara, mendengarkan, melihat dan berpendapat. Literasi secara umum didefinisikan sebagai kemampuan membaca dan menulis serta menggunakan bahasa lisan dimana diakhir program para peserta diminta untuk membuat tulisan tentang analisa perbedaaan budaya atara Indonesia dan Thailand,” tutup Benitia. (hryo)