Pameran Karya Mahasiswa PLB, Media Pembelajaran dan AAC Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Pameran media pembelajaran

Program studi Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY menyelenggarakan Pameran Media Pembelajaran dan Produk Augmentative Alternative Communication (AAC) di Halaman FIPP UNY baru-baru ini. Kegiatan pameran ini adalah bagian dari mata kuliah Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dan Pengembangan Augmentative Alternative Communication (AAC), yang merupakan bagian mata kuliah wajib program studi Pendidikan Luar Biasa semester 4.

Pameran dibuka secara resmi oleh Dekan FIPP UNY, Prof. Dr. Nurtanio Agus Puwanto, M,Pd. dan ketua jurusan PLB FIPP UNY, Dr. Sukinah, M.Pd. Terdapat 25 produk yang dihasilkan dari pameran ini. Augmentative Alternative Communication  (AAC) sendiri adalah serangkaian strategi dan alat yang membantu untuk berkomunikasi, dapat berupa papan gambar, aplikasi, website, dan lain-lain. AAC biasa digunakan sebagai alat bantu untuk anak berkebutuhan khusus.

Ketua panitia pameran, Wikan memaparkan bahwa produk media pembelajaran dan AAC dikembangkan berdasarkan asesmen yang telah dilakukan ke anak berkebutuhan khusus. “Produk dibuat berdasarkan asesmen sehingga pengembangan sesuai dengan kebutuhan anak. Lalu produk akan kembali diujicobakan ke anak” papar Wikan. Proses pembuatan produk dilakukan sekitar kurang lebih 3 bulan, dimulai dari proses asesmen anak, perancangan produk, pembuatan produk hingga dipamerkan. Dari berbagai produk yang dipamerkan, ada salah satu produk yang sangat aplikatif yaitu Braille Mikrokontroler, membantu anak dengan hambatan penglihatan mengenal huruf braille dengan lebih efektif. Selain itu ada produk Speak For My Needs, yang dikembangkan untuk anak dengan hambatan komunikasi, dengan basis bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa.

Pameran ini cukup menarik perhatian pengunjung yang datang dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa, dosen, komunitas disabilitas, hingga perwakilan guru dari 19 SLB di Yogyakarta ikut meramaikan. Salah satu pengunjung, Maya sangat tertarik dengan pameran ini. “Media Pembelajaran dan AAC sangat menarik dan inspiratif. Terutama pada beberapa media pembelajaran, menurut saya dapat menjadi inspirasi bagi guru dalam mengajar anak berkebutuhan khusus di SLB maupun di sekolah inklusif dan ternyata juga ada media yang tidak hanya bisa digunakan ABK tapi juga bisa digunakan oleh anak reguler” ujarnya.

Penulis
Annis Na'immatun
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat