UNY Terima 2.068 Mahasiswa Baru Jalur SNBT

Suasana UTBK bagi difabel di UNY

Universitas Negeri Yogyakarta menerima 2.068 mahasiswa baru dari jalur SNBT yang diumumkan Selasa (20/6) pukul 15.00 WIB. Ketua Umum Tim Penanggung jawab SNPMB Prof. Mochamad Ashari mengatakan jumlah pendaftar keseluruhan jalur SNBT sebanyak 803.852 orang. Siswa yang diterima pada jalur SNBT secara nasional 223.217 orang yang terinci 185.467 orang jenjang akademik S1 dan 37.750 orang jenjang vokasi (D3 atau D4). Sebanyak 80.896 orang diantaranya melalui KIP-Kuliah dimana 65.423 orang jenjang akademik dan 15.473 orang jenjang vokasi. Pendaftar difabel sejumlah 675 orang dan yang diterima 149 orang.

Dalam SNBT tahun ini UNY masuk dalam 20 besar PTN dengan pendaftar terbanyak yaitu pada posisi ke-12 dengan jumlah pendaftar 37.566 orang. Jenjang akademik UNY diminati oleh 32.832 calon mahasiswa pada posisi 16 dan jenjang vokasi diminati 4.734 calon mahasiswa pada posisi 10. UNY memiliki 4 prodi yang terketat persaingannya dalam SNBT dimana dari setiap 100 pendaftar hanya diterima 1 orang yaitu prodi Teknologi Informasi Fakultas Teknik dengan keketatan 1,14%, prodi Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik dengan keketatan 1,35%, prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik dengan keketatan 1,49% serta prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik dengan keketatan 1,62%.  

Dari jenjang vokasi, UNY menempatkan empat prodinya sebagai yang terketat dalam SNBT, yaitu prodi D4 Tata Boga Fakultas Vokasi dengan keketatan 2,29%, prodi D4 Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Vokasi dengan keketatan 2,88%, prodi D4 Teknik Mesin dengan keketatan 3,46% serta D4 Administrasi Perkantoran dengan keketatan 5,35%. Prodi D4 Tata Boga UNY termasuk 20 prodi yang paling banyak peminatnya dalam SNBT tahun 2023 dengan 1.091 pemilih, pada posisi ke-6, sedangkan prodi D4 Administrasi Perkantoran UNY diminati oleh 748 pemilih pada posisi ke-16.

UNY menempati posisi ke-13 dalam perolehan rerata nilai UTBK tertinggi bagi PTN akademik dengan raihan angka 607,48. Sedangkan bagi PTN vokasi UNY menempati posisi ke-9 dalam perolehan nilai rerata UTBK tertinggi yaitu 588,10.

Menurut Kepala Layanan Admisi UNY Dr. Setya Raharja, peserta yang lolos SNBT di UNY wajib mengisi data isian sosial ekonomi untuk penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di laman http://ukt.uny.ac.id menggunakan nomor peserta SNBP sebagai username dan tanggal lahir sebagai password pada tanggal 21–28 Juni 2023. “Apabila tidak mengisi sampai dengan tanggal tersebut akan dikenakan UKT tertinggi” tegasnya. Hasil verifikasi dan besaran UKT diumumkan pada tanggal 1 Juli 2023 pukul 13.00 WIB di laman resmi UNY.

Seluruh calon mahasiswa UNY baik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) maupun Non-KIP-K membayar UKT pada tanggal 3-14 Juli 2023 di Bank BTN, Bank BNI, Bank Mandiri Kantor Cabang/Kantor Kas seluruh Indonesia, atau Bank BPD DIY dengan menggunakan nomor peserta SNBP sebagai nomor tagihan. Khusus untuk Bank BTN, Bank BNI, dan Bank Mandiri dapat dilakukan melalui teller, ATM, Internet Banking, atau Mobile Banking. Sedangkan di Bank BPD DIY dapat dilakukan melalui teller, ATM, atau Mobile Banking. Biaya pendidikan yang telah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun, kecuali yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus SLTA atau yang sederajat. Calon mahasiswa kemudian melakukan registrasi secara online melalui laman https://registrasi.uny.ac.id pada tanggal 3-14 Juli 2023 menggunakan nomor peserta SNBT sebagai nomor registrasi. PIN yang diperoleh setelah melakukan pembayaran UKT.

Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY tersebut mengatakan bagi calon mahasiswa yang tidak lolos jalur SNBT agar tidak berkecil hati karena masih dibuka jalur Seleksi Mandiri (SM) jenjang S1 yang terdiri dari SM Prestasi Akademik, SM Prestasi Unggul, SM Talent Scouting, SM Prestasi Olahraga Unggul, SM CBT Kampus, SM CBT Domisili, SM Skor UTBK-SNBT dan SM Kerja sama. Sedangkan untuk Seleksi Mandiri jenjang D4 terdapat jalur SM Prestasi Akademik, SM CBT Kampus, SM CBT Domisili, SM Skor UTBK-SNBT serta SM Kerja sama.

Penulis: Dedy

Editor: Sudaryono

Kategori Humas
MBKM