English
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar Malam Renungan Dies Natalis ke-61 pada Jumat malam (16/5/25) sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari jadi universitas yang berdiri sejak 21 Mei 1964 tersebut. Acara yang berlangsung khidmat ini diadakan di Ruang Sidang Utama UNY dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, alumni, serta tamu undangan lainnya.
Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Prof. Agung Budiyanto akan menyampaikan pencerahan pada warga UNY pada pertemuan kali ini. “Mari merenung, memulai dan berhenti. Merenung dalam arti merencanakan, memulai berarti melakukan dan berhenti dalam arti mengevaluasi” kata Rektor. Malam renungan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang UNY dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Acara dimulai dengan pemutaran kaleidoskop perjalanan UNY selama 61 tahun, diikuti dengan penyampaian materi refleksi oleh Prof. drh. H. Agung Budiyanto, Ph.D. Dosen FKH UGM tersebut menyampaikan bahwa inovasi adalah kemampuan untuk menghasilkan dan mengeksekusi ide-ide baru, bertahap, berevolusi, atau revolusioner dan dimulai dengan kreativitas. “Kreativitas adalah kemampuan untuk melihat melampaui hal-hal yang jelas untuk melampaui cara-cara tradisional dalam melihat dunia untuk menciptakan sesuatu yang baru” ungkapnya. Sehingga menuju UNY unggul perlu kontempelasi, yaitu kebulatan pikiran atau perhatian penuh.
Dies Natalis ke-61 UNY tahun ini mengusung tema ‘Sinergi Inovasi Menggapai Prestasi’, dengan berbagai kegiatan ilmiah, budaya, dan sosial yang melibatkan seluruh elemen kampus dan masyarakat luas. “Malam renungan ini mengingatkan kita semua untuk merefleksi akar perjuangan dan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi UNY, sesuai dengan tema yang diangkat yaitu refleksi dan kontemplasi untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi menuju UNY unggul” ujar Dr. Siti Umi Khayatun Mardiyah, Ketua Panitia Malam Renungan Dies Natalis ke-61.
