Festival Dalang Cilik dalam rangka dies natalis UNY ke-58 juga menampilkan dalang perempuan, salah satunya Sadu Pramesi yang membawakan lakon ‘Sumantri’. Siswa kelas 6 SDN Gayam 1 Sukoharjo itu merupakan putri dalang terkenal Ki Wiji Santosa. Prames, nama penggilannya mengaku menyukai wayang karena sering melihat ayahnya mendalang. Prames merupakan juara 2 lomba dalang cilik UNY tahun 2021 kategori sekolah dasar. Ditemui di FBS UNY Kamis (19/5), warga Polokarto Sukoharjo tersebut mengaku senang wayang sejak SD kelas 3, apalagi ayahnya mempunyai sanggar yang diberi nama ‘Demes’. Hingga saat ini gadis ini telah menguasai lebih dari lima judul lakon wayang, namun yang difavoritkan adalah lakon ‘Sumantri’.
Menurut Ki Wiji Santosa pendirian sanggar ‘Demes’ secara fisik telah dimulai sejak 2017 namun pembelajarannya telah dimulai sejak 2014. “Kami berawal dari 4 orang siswa, yang digembleng mulai dari nol” kata Ki Wiji Santosa. Awalnya para siswa itu hanya mengerti tokoh wayang satu demi satu, namun titilaras dan olah vokal belum dipahami, termasuk teknik keprakan, dodogan dan lainnya. Siswa Ki Wiji Santosa ada yang masih sekolah TK dan SD. Saat UNY mengadakan festival dalang cilik tahun 2019, Ki Wiji Santosa menawarkan pada kedua putrinya untuk berpartisipasi. Yang diiyakan oleh mereka dan mulai berlatih selama tiga bulan.
Untuk menghadapi event festival dalang cilik ini Prames berlatih selama satu minggu, namun tidak menyajikan lakon yang sudah pernah dimainkan melainkan menampilkan lakon yang baru. Ada lakon yang sudah siap seperti ‘Srikandi Meguru Manah’ atau ‘Abimanyu Lahir’ namun karena festival ini merupakan kesempatan untuk menyajikan hal baru, Prames memilih lakon ‘Sumantri’. Usahanya tidak sia-sia, Prames berhasil meraih juara 2 kategori siswa SD dalam festival dalang cilik UNY 2022. (Dedy)