Posko Bersama UNY Lakukan Pendampingan Siswa Terdampak Bencana Gempa Cianjur

1
min read
A- A+
read

Pendampingan siswa

Gempa bumi dengan magnitude 5,6 SR terjadi pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB di Cianjur. Kedalaman gempa 10 km dan pusat gempa berada di darat 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur. Dilaporkan 602 jiwa meninggal dunia, 593 jiwa luka berat, 114. 683 jiwa mengungsi dan 8 jiwa masih dalam pencarian. Mendengar berita tersebut beberapa UKM dan UKMF Universitas Negeri Yogyakarta yang bergerak dalam bidang kebencanaan meliputi UKM Madawirna, Menwa Pasoepati, UKMF Hancala dan KPALH Carabiner mengadakan sebuah koordinasi di Sekretariat Madawirna untuk membahas mengenai pergerakan yang akan dilakukan. Koordinasi tersebut menghasilkan sebuah keputusan yaitu pendirian Posko Bersama UNY yang merupakan gabungan dari beberapa anggota UKM dan UKMF terkait untuk merespon gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Rencana yang dilakukan posko bersama UNY yaitu melakukan penggalangan donasi untuk disalurkan secara langsung kepada penyintas serta mendirikan sekolah darurat di lokasi bencana yang harapannya dapat memfasilitasi siswa-siswi untuk dapat tetap melaksanakan proses pembelajaran pada masa tanggap darurat bencana berlangsung. Rencana ini disambut dengan baik oleh Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Sumaryanto dengan memberikan support baik secara moril maupun materiil.

Untuk mencapai tujuan tersebut, posko bersama UNY memberangkatkan tim assessment berjumlah 4 orang yang memiliki tugas mencari data terkait lokasi yang hendak dijadikan tempat pendirian sekolah darurat serta menyalurkan bantuan bersumber dari penggalangan donasi yang dilakukan oleh pihak kampus dan  dibelanjakan  berupa barang pokok untuk disalurkan kepada warga terdampak bencana.

Menurut salah satu anggota UKM Madawirna Kukuh Aprilianto, dari kegiatan assessment yang dilakukan, pihak Posko UNY sudah menyalurkan bantuan berupa barang pokok berupa selimut, terpal, tikar, obat-obatan, susu bayi, popok dan sebagainya kepada warga di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.  Selain itu berdasarkan data yang didapat, pihak posko memutuskan melakukan pendampingan kepada siswa-siswi sekolah dasar dengan sasaran yaitu SD N Giriwinaya (147 siswa), SD N Jambudipa 2 (300 siswa) dan SD N Karangpawitan (358 siswa) yang berada di kecamatan Warungkondang. “Pendampingan yang dilakukan difokuskan untuk memulihkan mental siswa-siswi yang masih merasakan dampak bencana secara psikis. Di lokasi bencana didapati beberapa anak yang masih merasa takut dan mengingat dengan jelas pengalaman yang mereka rasakan saat terjadinya bencana” kata Kukuh, Selasa (27/12).

Selanjutnya, berdasarkan data hasil assessment tersebut, tim posko memberangkatkan relawan pendidikan dari hasil seleksi yang sudah dilakukan sebelumnya dan merencanakan berbagai bentuk program untuk pendampingan siswa-siswi sekolah dasar di lokasi bencana. Relawan Pendidikan yang sudah disaring merupakan mahasiswa aktif UNY yang sudah memiliki pengalaman dalam bidang pengajaran. Selama melakukan pendampingan, siswa-siswi cukup antusias dengan kedatangan relawan pendidikan di lokasi bencana tersebut. Banyak respon positif dari pihak guru yang mengajar di tiga SD yang menjadi sasaran tim posko bersama UNY.

Kegiatan relawan pendidikan yaitu mengajak bermain siswa-siswa sekolah dasar di tenda yang diperuntukan untuk sekolah darurat dengan menyelipkan media-media edukasi yang harapannya bisa mengembalikan lagi mental mereka tanpa menghilangkan kegiatan proses belajar mengajar. Tak hanya itu saja, relawan pendidikan juga mendampingin anak -anak di sekolah keagamaan di sekitar posko induk dan membantu masyarakat sekitar dengan program yang sudah direncanakan. Harapan dari tim posko bersama UNY pada kebencanaan yang terjadi saat ini ialah membantu warga terdampak bencana gempa bumi cianjur terkhusus anak-anak usia sekolah dasar untuk dapat terus belajar dan bermain sembari mengikis sedikit demi sedikit rasa trauma yang mereka rasakan pada saat masa pasca bencana.

Penulis : Kukuh

Editor : Dedy

IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus