Dalam rangka mengenang sejarah dan perjuangan bangsa, terutama untuk memperingati kelamnya peristiwa bersejarah terkait G30S/PKI, dimana Pancasila menjadi simbol ketahanan ideologi bangsa, maka hari ini Selasa (1/10) seluruh keluarga besar UNY yang terdiri dari unsur pimpinan, staf, darmawanita, dan perwakilan mahasiswa mengadakan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Rektorat UNY. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengambil tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas.”
Bertindak sebagai Pembina Upacara, Rektor UNY Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. AIFO, sedangkan pemimpin upacara adalah Wisnu Cahyo Nugroho, S.Tr.AB., anggota satuan pengamanan UNY. Berbeda dengan upacara lainnya, upacara hari Kesaktian Pancasila terdapat pembacaan ikrar yang dibacakan oleh Pembina upacara: “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya: bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia; bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara; bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia; maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta, 1 Oktober 2024 Atas Nama Bangsa Indonesia. Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani”
Menurut Dr. Kristiyono, S.H., M.H. selaku Ketua Panitia Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila UNY tahun 2024 mengatakan bahwa upacara ini merupakan bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang gugur demi mempertahankan Pancasila dan kesatuan NKRI, di samping untuk membantu memperkuat rasa cinta tanah air dan nasionalisme. Ini adalah momen refleksi untuk mengingat pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan panduan hidup berbangsa dan bernegara, sehingga upacara ini harus disiapkan dengan baik mengikuti tata urutan yang berlaku.
Upacara Kesaktian Pancasila menegaskan kembali pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri khususnya di bidang pendidikan. Ini menjadi pengingat bahwa Indonesia adalah negara yang kuat karena kebhinekaan yang dilandasi Pancasila.
“Dengan mengikuti upacara ini, warga UNY diingatkan kembali untuk terus berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial, kemanusiaan yang adil, persatuan, demokrasi, dan ketuhanan. Ini menjadi bagian dari penguatan moral dan etika sebagai warga negara,” pungkas Kristiyono.