Peran Ibu Untuk Mencetak Generasi Tangguh, Sukses Belajar, Dan Berakhlak Mulia Di Era Digital

2
min read
A- A+
read

Seminar Dharma Wanita

Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Yogyakarta (DWP UNY) pada Senin (7/11 bekerja sama dengan Bagian Akademik menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Peran Ibu Untuk Mencetak Generasi Tangguh, Sukses Belajar, dan Berakhlak Mulia di Era Digital” bertempat di Ballroom Gedung IKA UNY.

Seminar yang diselenggarakan dalam rangka menyongsong peringatan Hari Ibu pada 22 Desember 2022 mendatang  menghadirkan narasumber terkemuka yaitu dr. Aisah Dahlan, Cht, CM, NLP (Praktisi Neuroparenting Skill) dan Dr. Siti Rohmah Nurhayati, M.Si., dari Prodi Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNY dengan moderator Dr, Eva Imania Eliasa, M.Pd., dari Prodi Bimbingan Konseling (BK) UNY.

Dalam Seminar kali ini, Hadir Para pimpinan UNY yaitu Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto beserta jajaranya, Ketua Dharma Wanita Persatuan UNY (DWP) UNY, Sulastri Sumaryanto, para pengurus DWP UNY serta peserta yang hadir secara luring sejumlah 105 orang dan daring sejumlah 804 orang.

Ketua Panitia Seminar yaitu Sri Lestari Margana dalam pidatonya mengatakan bahwa dengan diadakannya seminar ini, diharapkan nantinya dapat menyadarkan para ibu betapa pentingnya perannya dalam membentuk karakter anak agar nantinya dapat tumbuh

menjadi sesorang yang berilmu tinggi serta memiliki akhlak mulia, disamping bisa menciptakan sebuah keluarga yang harmonis.

Pada Kesempatan yang sama, Ketua DWP UNY, Sulastri  dalam sambutan mengingatkan bahwa di era digital ini orang tua, terutama kaum ibu wajib memahami cara mendidik anak sehingga dapat membantu mengantisipasi bahaya- bahaya online yang timbul efek dari era digital ini.

Rektor UNY, Profesor Sumaryanto yang secara resmi membuka acara seminar ini berpesan kepada seluruh peserta untuk menyadari bahwa peran seorang ibu sangat penting bagi karir suami dan kesuksesan seorang anak, makai ia sangat mengapresaiasi adanya seminar ini untuk memberi semangat para kaum wanita agar selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi keluarganya.

Narasumber pertama, Aisah Dahlan dengan topiknya yaitu “ Peran Ibu Untuk Mempersiapkan Generasi Tangguh, Sukses Belajar, dan Bertakhlak Mulia di Era Digital”, menyampaikan paparanya bahwa perlu waktu serta proses panjang untuk mendidik anak dalam membentuk budi pekerti dan membentuk akhlak mulia. Para ibu juga dituntut untuk bisa memberikan contoh yang baik bagi para buah hatinya terutama memberi contoh secara langsung.

“Jangan pernah bosan untuk menasehati anak- anak kita karena penjelasan atau kata- kata yang diulang- ulang akan semakin membekas di ingatan anak kita,” tambah Aisah Dahlan.

Ia juga mengingatkan bahwa tubuh anak- anak kita dipengaruhi oleh lingkungan saat mereka berada di dalam rahim, masa kanak- kanak hingga remaja, maka sangat penting juga untuk berada dalam lingkungan yang baik serta kondusif dalam membentuk karakter anak.

Siti Rohmah Nurhayati selaku narasumber kedua dalam seminar kali ini dalam materinya yang berjudul “ Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya dan Media Sosial Terhadap Karakter dan Kesuksesan Belajar Anak”, menjelaskan teman sebaya merupakan pengaruh inti bagi perkembangan remaja. Terbukti dengan adanya teman sebaya ini kadang bisa membuat penurunan kedekatan hubungan antara orang tua dan anak bahkan terkadang bisa menimbulkan konflik antara orang tua dan anak dan juga muncul geng- geng anak muda yang biasnya lebih suka untuk berbuat hal negatif, seperti misalnya tawuran dan balap motor liar.

 Ia mengatakan seorang sahabat yang baik itu seharusnya bisa memberikan efek positif bagi anak. Seorang sahabat yang baik itu biasanya selalu siap membantu, bisa memahami dan bisa dipercaya serta memiliki karakter yang cocok satu sama lain.

Mengenai media sosial, Siti Rohmah Nurhayati mengingatkan pentingnya pegawasan orang tua terhadap penggunaan media sosial. Beberapa pengaruh buruk media sosial yang mungkin bisa terjadi pada seorang anak antara lain terganggunya Kesehatan mental seperti mudah merasa cemas, merasa “kurang” jika tidak ada yang memperhatikan serta memiliki standar hidup yang terlalu tinggi dan ingin selalu merasa sempurna.

Penulis : Khairani Faizah

Editor : Dr. Cerika Rismayanthi, M. Or.