Pentingnya Fashion Forecaster Dalam Trend Fashion

Sekolah ekspor di FT

Trend fashion adalah style atau gaya berbusana yang berada dalam posisi puncak, dan paling disukai oleh masyarakat. Trend fashion tidak lepas dari dasar-dasar pendidikan fashion design, hanya saja ditambah dengan kepekaan atau kepedulian terhadap lingkungan sekitar merupakan faktor yang sangat penting sehingga kita bisa menggabungkan ilmu dan kepekaan untuk membaca trend fashion. Trend fashion adalah style atau gaya berbusana yang berada dalam posisi puncak, dan paling disukai oleh masyarakat. Sehingga penerimaan style oleh masyarakat mengalami perubahan dari masa ke masa. Faktor yang mempengaruhi trend fashion adalah sosial media, dunia entertainment, media internet, dunia bisnis, dunia musik, gaya hidup dan karakter masyarakat. Demikian dikatakan Afif Ghurub Bestari, M.Pd dan Kusminarko Warno, M.Pd dalam studi independent yang dilaksanakan secara daring dan luring di Fakultas Teknik UNY, Kamis (3/3). Menurut Afif dalam dunia fashion seseorang yang dapat memprediksi trend untuk masa depan disebut sebagai Fashion Forecaster yaitu seseorang yang dapat meramalkan trend yang akan datang berdasarkan insting dan didukung dengan analisa terhadap kehidupan sehari-hari. Biasanya seorang fashion forecaster membaca trend fashion dengan cara melakukan riset pasar terhadap sebuah busana yang telah dikeluarkan ditahun-tahun sebelumnya” katanya. Selain itu fashion forecaster juga mengumpulkan banyak informasi yang berkaitan semua aspek kehidupan bukan hanya tentang fashion design tetapi juga tentang interior, lingkungan hidup, tempat favorit, berita aktual, teknologi, musim dan lain-lain. Kusminarko Warno menambahkan setelah pengumpulan informasi yang dirasakan cukup, seorang fashion forecaster akan melakukan analisa untuk membuat perkiraan trend di masa yang akan datang. Tahap ini merupakan tahap terpenting karena membutuhkan kepekaan dan konsentrasi yang tinggi supaya dapat menghasilkan imajinasi tentang trend yang akan datang. Ramalan trend yang dituangkan dalam bentuk buku maupun sebuah situs berguna untuk membantu dalam industri fashion seperti retailers, garment, designer dan lain-lain. Mereka membutuhkan perkiraan trend ini untuk menentukan langkah produksi yang akan datang sehingga dapat diterima di masyarakat luas” papar Kusminarko.

Kegiatan studi independent ini merupakan kerjasama UNY dengan Sekolah Ekspor. Menurut penanggungjawab kegiatan Yosep Efendi, M.Pd kegiatan studi independent dengan sekolah ekspor sudah berlangsung sejak tahun 2022 dimana Fakultas Teknik menyediakan tempat dan sumber daya manusia untuk membantu tim sekolah ekspor dalam menyelenggarakan Studi Independent. Sumber daya tersebut antara lain tim teknis dan dosen team teaching. “Ada 4 dosen Fakultas Teknik dan Fakultas Vokasi yang menjadi narasumber, berkolaborasi dengan tim Sekolah Ekspor untuk kegiatan studi independent” ujar dosen Fakultas Teknik tersebut. Sekolah Ekspor merupakan mitra program Kampus Merdeka yang menyelenggarakan pembelajaran ekspor di luar kampus dengan mengambil tema “Digital Export 2022”. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY Prof. Siswantoyo mengatakan kolaborasi sekolah ekspor dalam produk fashion merupakan suatu terobosan untuk mengubah mindset mahasiswa. Kerjasama ini dapat lebih diintensifkan lagi khususnya dalam bidang perdagangan dan pemanfaatan hasil riset untuk sampai ke eksport. Upgrading pengetahuan semacam ini akan menjadi daya dukung yang lebih kuat dalam rangka implementasi hasil riset. Siswantoyo mengajak mahasiswa UNY untuk mengambil peluang yang luar biasa ini untuk berubah serta melakukan lompatan.

Penulis : Dedy

Editor : Sudaryono

Kategori Humas
IKU 6. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia