Universitas Negeri Yogyakarta berpartisipasi dalam peluncuran Sistem Informasi Manajemen Pranata Humas Yang Profesional Dan Inovatif (Simphoni) di Surabaya, Kamis (9/3). Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan dalam mengimbangi digitalisasi inovasi yang berpusat pada teknologi terus dilakukan untuk dapat memudahkan melakukan pekerjaan sehari-hari. “Dalam keseharian di kantor kita harus dapat beradaptasi agar pekerjaan yang kompleks menjadi sederhana. Teknologi diciptakan manusia untuk memudahkan pekerjaan” kata Usman Kansong. Dalam digital economy working group G20 dikatakan bahwa teknologi digital harus berpusat pada manusia. Untuk mewujudkannya pemerintah perlu mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi serta menerapkan pemerintah berbasis elektronik yang diperlukan agar menghasilkan tatakelola yang mendukung. Kementerian Kominfo selalu berusaha mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang terintegrasi yang efisien untuk mempercepat tugas-tugas pelayanan. Peluncuran Simphoni merupakan salah satu dari rangkaian perwujudan SPBE yang digunakan untuk pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Humas (JFPH). Jika selama ini proses berbasis persuratan yang rumit dan Panjang maka hadirnya Simphoni diharapkan dapat memberikan kemudahan akses dalam layanan pembinaan secara digital pada para pemangku kepentingan di seluruh Indonesia. Kemudahan layanan Simphoni diantaranya terintegrasi antara layanan pembinaan dalam satu system yang sama. Upaya ini bukan sekedar menyatukan layanan namun juga visi yang sama dalam membina JFPH. Kominfo mengharapkan peran aktif pranata humas, pengelola kepegawaian, pimpinan unit kerja, tim penilai kinerja dan pihak lain untuk bersinergi menjadi mitra dalam pembinaan pranata humas.
Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Hasyim Gautama menyatakan bahwa pada dasarnya peran humas adalah menyosialisasikan pesan positif dan prestasi-prestasi kepada publik agar terbangun sebuah kepercayaan serta terbangun sebuah trust dan reputasi lembaganya. “Karena itu, kehumasan sangat penting dan peran Bapak-Ibu sangat sentral untuk membangun trust, untuk membangun reputasi Indonesia” katanya. Diungkapkan Hasyim bahwa Simphoni merupakan aplikasi pengelolaan jabatan fungsional pranata humas yang end-to-end mulai dari proses rekomendasi formasi jabatan sampai kenaikan jenjang/jabatan hingga pemberhentian. Tujuannya menyediakan layanan digital yang terintegrasi bagi Instansi Pembina, Instansi Pengguna dan Pranata Humas agar mudah, cepat dan tepat dalam pengelolaan jabatan fungsional pranata hubungan masyarakat. Fitur yang dimiliki adalah formasi jabatan, pengangkatan pertama, pelaksanaan tugas, penilaian kinerja, uji kompetensi, mutasi JFPH serta monitoring dan evaluasi. Instansi pengguna dari Kominfo adalah Direktur TKKKP, Super Admin dan Admin Instansi Pembina, sedangkan instansi pengguna yaitu Kepala Biro SDM, Admin Instansi Pengguna dan Pranata Humas.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai instansi di Indonesia juga menyelenggarakan forum diskusi serta layanan konsultasi bagi pranata humas terkait dengan berbagai hal. Layanan konsultasi dilayani oleh Pranata Humas Ahli Madya Kominfo Santhy Verawati Elfrida.
Penulis : Dedy
Editor : Sudaryono