Mahasiswa UNY Persembahkan Tari Kreasi Tradisional Indonesia Pada International Conference of Sports and Exercise Science Studies 2.0 (ICSESS) 2024 di Universiti Malaya

Kontingen UNY

Sebanyak 17 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil memukau penonton dalam acara International Conference of Sports and Exercise Science Studies 2.0 (ICSESS) 2024 yang diselenggarakan di Universiti Malaya, Malaysia. Mereka mempersembahkan tari kreasi tradisional Indonesia sebagai bagian dari sesi pembukaan konferensi yang berlangsung belum lama ini. ICSESS 2.0 adalah konferensi internasional yang dihadiri oleh akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk berbagi pengetahuan dan penelitian terbaru di bidang ilmu olahraga dan kesehatan. Kehadiran tarian tradisional Indonesia dalam acara ini memberikan warna tersendiri dan menambah kekayaan budaya yang ditampilkan selama konferensi.

Penampilan ini tidak hanya menampilkan keindahan dan keanggunan tari tradisional Indonesia, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada komunitas internasional. Dengan kostum yang mempesona dan gerakan yang indah, para mahasiswa UNY menampilkan tari-tarian yang dipandu oleh Yanti Kumala Sembiring sebagai pembaca prolog. Tari Kreasi Tor-tor dari Sumatera Utara ditampilkan oleh Galih Pranowo, Haura Hazima, Husnul Haniyah, Melkior Muda Making, Zamzami dan Yani Sahendra. Tari Kreasi Cublak-Cublak Suweng Ditampilkan oleh Rina Safitri, Puspa Widyastuti, Herra Aprillia Sabrina, dan Meery Eka Suci. Tari Kreasi Janger Bali ditampilkan oleh Panji Nur Fitri Yanto, Masnur Alfian Syah, Sekar Indah Sari, Joharatil Maknun, dan Hayani. Serta Tari Kreasi Yamko Rambe Yamko dari Papua ditampilkan oleh seluruh penari diakhir pentas.

Dosen Pendamping, Dr.Widyastuti Purbani, MA., menyampaikan kebanggaannya terhadap para mahasiswa yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam persiapan dan penampilan. “Penampilan mereka tidak hanya membanggakan UNY, tetapi juga Indonesia. Kami berharap ini bisa menjadi momentum untuk terus mempromosikan kebudayaan Indonesia di kancah internasional,” ujar Dr. Widyastuti.

Koordinator Tim, Rina Safitri, mengungkapkan bahwa persiapan untuk penampilan ini telah dilakukan intensif selama 2 minggu. “Kami berlatih intensif setiap hari untuk memastikan setiap gerakan dan ekspresi sesuai dengan tradisi aslinya. Dibawah bimbingan Dra. Ni Nyoman Seriati, M.Hum kami berlatih dari teknik dasar hingga terbentuk koreo yang apik. Hal Ini merupakan pengalaman yang luar biasa dan kami sangat bangga bisa mewakili Indonesia,” kata Rina. Penampilan tari tradisional ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para peserta konferensi. Mereka mengaku terkesan dengan keindahan dan keunikan budaya Indonesia yang disajikan dengan sangat apik oleh mahasiswa UNY.

Dengan penampilan ini, UNY sekali lagi menegaskan komitmennya dalam mendukung pelestarian dan promosi budaya Indonesia di dunia internasional. Semoga langkah ini dapat terus diikuti oleh generasi muda lainnya dalam mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

Penulis
Panji Nur Fitri Yanto
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus
IKU 3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat