MAHASISWA FIS IKUTI PROGRAM YOUCAN MILLENIAL MENGABDI 2019

MAHASISWA FIS IKUTI PROGRAM YOUCAN MILLENIAL MENGABDI 2019

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY), Kristina, mengikuti program YOUCAN Millenial Mengabdi 2019 yang diselenggarakan oleh Youth Center to Act for Nation (YOUCAN) Indonesia pada tanggal 9-15 September 2019. Bentuk kegiatan ini adalah pengabdian masyarakat di Kuala Lumpur, Malaysia - Dumai, Riau yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan masyarakat umum dengan usia  di bawah 30 tahun.

Kristina menjelaskan, agenda kegiatan meliputi opening ceremony di Kuala Lumpur Malaysia, pembekalan program di University of Malaya dengan pemateri Abdifatah Mohamed Abdulle (Founder of Somali Community School), kunjungan ke perkampungan TKI di Malaysia, pengabdian di Riau selama empat hari di desa Tanjung Leban dan Bangsal Aceh.

“Kegiatan millenial mengabdi ini telah membukakan mata kita betapa pentingnya untuk ikut merasakan bagaimana kehidupan saudara setanah air yang berada di Riau sana. Kabut asap yang terus terjadi tidak mematahkan semangat warga untuk tetap menjalankan aktivitasnya” jelasnya

Lebih lanjut Kristina memaparkan bahwa program pengabdian mencakup 4 divisi yakni pendidikan, lingkungan, ekonomi, dan kesehatan. “Pada divisi ekonomi, saya melakukan survei selama satu hari untuk mengetahui potensi alam yang dapat dikembangkan di desa tersebut. Dari hasil survei ditemukan permasalahan yang mendasar yaitu pemasaran produk. Kebanyakan warga tidak dapat memasarkan produk-produk yang dibuat pada pelatihan sebelumnya” ungkapnya

Berdasarkan permasalahan yang kami temukan, lanjut Kristina, kami berfokus membantu promosi produk mealui digital marketing. Kebetulan ada ibu-ibu PKK yang salah satu anggotanya dapat mengoperasikan smartphone dan mengikuti perkembangan teknologi dengan baik, maka kami beri pembinaan untuk mewujudkan digital marketing agar dapat menembus pasar luas. Kami juga mengajarkan tentang market place. Harapannya, perekonomian masyarakat dapat maju seiring kemajuan wilayah Indonesia lainnya. (Eko)