Kuliah Umum UNY: Prof. Dr. Thomas Kohler Bahas Peran Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan Tinggi dan Kontribusinya terhadap SDGs

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menggelar kegiatan akademik internasional melalui Kuliah Umum (Guest Lecture) bersama Prof. Dr. Thomas Kohler, pakar terkemuka di bidang Kecerdasan Buatan (AI) dan pendidikan. Kegiatan ini diselenggarakan pada 24 April 225 sebagai bagian dari upaya UNY dalam memperkuat kapasitas akademik dan dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Acara dibuka oleh MC Dyantika Putry Mahmud, S.Si., MBA, dan dilanjutkan sambutan oleh Prof. Soni Nopembri, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Dalam sambutannya, Prof. Soni menegaskan komitmen UNY dalam mendorong transformasi digital yang inklusif, etis, dan berkelanjutan di lingkungan pendidikan tinggi, sejalan dengan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).

Prof. Kohler dalam paparannya menyoroti berbagai potensi penerapan AI dalam menunjang kualitas pendidikan dan tata kelola kampus, antara lain:

  • Personalisasi pembelajaran dan pengembangan materi adaptif untuk mendukung kesetaraan akses dan kualitas pendidikan bagi seluruh mahasiswa (SDG 4: Quality Education).
  • Otomatisasi proses administratif seperti penjadwalan, registrasi, dan pengelolaan data akademik yang meningkatkan efisiensi dan transparansi manajemen kampus (SDG 16: Peace, Justice and Strong Institutions).
  • Pemanfaatan big data dan analitik cerdas untuk pengambilan keputusan strategis berbasis data di tingkat institusi.
  • Sistem dukungan mahasiswa berbasis AI, seperti chatbot dan asisten virtual yang mempercepat akses terhadap informasi dan layanan (SDG 10: Reduced Inequalities).
  • Deteksi dini masalah akademik, guna mendukung pencegahan putus studi dan meningkatkan keberhasilan akademik.
  • Pemanfaatan AI dalam riset ilmiah, mempercepat penemuan, sintesis literatur, dan analisis data berskala besar (SDG 17: Partnerships for the Goals).
  • Tantangan etik dan perlindungan privasi data yang harus dikelola secara bijak, sejalan dengan prinsip keadilan dan inklusi digital.
  • Beberapa use case AI yang dapat diterapkan di dunia pendidikan adalah studi literatur, brainstorm, mencari inspirasi, workshop, dll.  

Sesi diskusi dan tanya jawab dipandu oleh Dr. Lusi Nurhayati, S.Pd., M.App.Ling., sebagai moderator. Kegiatan ini memberikan ruang dialog aktif antara Prof. Kohler dan sivitas akademika UNY dalam mengeksplorasi strategi penerapan AI yang inklusif dan beretika.

Melalui kegiatan ini, para dosen dan tenaga kependidikan UNY tidak hanya memperoleh wawasan teknologi terkini, namun juga termotivasi untuk mendorong efisiensi operasional, inovasi riset, dan layanan mahasiswa yang adil dan setara, selaras dengan agenda global SDGs 2030.

Kuliah Umum ini menjadi bukti nyata bahwa UNY berkomitmen menjadi institusi pendidikan tinggi yang adaptif terhadap era digital sekaligus bertanggung jawab secara sosial dan global.
 

Penulis
Aji Abdussalim
Editor
Sudaryono
Kategori Humas
IKU
IKU 4. Praktisi Mengajar di Dalam Kampus
IKU 6. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia
IKU 8. Program Studi Berstandar Internasional