Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan dilaksanakan pada Senin (30/11) di Sleman oleh Kepala Dinas Pendidikan Bangka Belitung Muhammad Soleh dan Plt. Rektor UNY Margana. Kerjasama yang sudah terjalin sejak 2018 tersebut diantaranya pelaksanaan pendidikan mahasiswa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung jenjang S1 dan S2, pelatihan E-learning bagi guru SMA/SMK serta peningkatan kualitas dan relevansi pembelajaran di Sekolah Mitra. Muhammad Soleh dalam sambutannya berharap agar kerjasama yang telah terjalin dapat berjalan dengan baik dan dapat ditingkatkan. “Mudah-mudahan kedepan akan makin banyak guru maupun calon guru yang mengikuti pendidikan di UNY” katanya. Muhammad Soleh juga berkeinginan agar para mahasiswa yang belajar di UNY dapat selesai tepat waktu dan kembali membangun Bangka Belitung dengan membawa kompetensi yang baik untuk diimplementasikan di kampung halaman.
Margana menyambut baik tawaran ini karena UNY sedang meningkatkan kerjasama di berbagai bidang. “Tahun ini kami mempersiapkan diri menjadi research university dalam rangka masuk PTN BH” papar Margana. Dan kerjasama dengan mitra juga akan mendukung kesiapan UNY menjadi PTN BH. Kerjasama dengan Bangka Belitung dalam wujud peningkatan kompetensi sumber daya manusia khususnya guru, diantaranya pelatihan guru menjelang PPG agar tercipta kenyamanan akademik. Plt Rektor UNY tersebut juga mengungkapkan bahwa sebagai salah satu anggota Pertindes dari Kementerian Desa Tertinggal UNY melakukan berbagai kerjasama pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa baik desa tertinggal maupun mandiri untuk perbaikan desa sekaligus menawarkan pada Pemerintah Bangka Belitung untuk pengembangan wilayah pedesaannya. Harapannya hubungan kemitraan akan semakin erat dan UNY siap maju bersama Pemerintah Bangka Belitung.
Pemerintah Bangka Belitung dalam kerjasamanya dengan UNY telah mengirimkan sebanyak 32 siswa untuk studi S1 dan S2. Tahun 2018 ada 6 mahasiswa S1, tahun 2019 ada 13 mahasiswa S1 dan 5 mahasiswa S2 sedangkan tahun 2020 ada 8 mahasiswa S2. Ruang lingkup kerjasama yang potensial dijajaki kedepan adalah pendampingan pendirian SKO (Sekolah Kelas Olahraga), pembinaan olahraga prestasi (panahan, silat, atletik, bola voli pantai), pelaksanaan PPG Dalam Jabatan, peningkatan kompetensi guru SMA dan SMK berbasis kewirausahaan, peningkatan kompetensi kepala sekolah, peningkatan SDM melalui studi lanjut, penempatan PLP dan KKN terintegrasi di Bangka Belitung serta pengembangan inovasi pembelajaran berbasis digital. Kegiatan diakhiri dengan forum group discussion antara kedua belah pihak. (Dedy)