JUSUF KALLA: PENDIDIKAN GURU PENTING

JUSUF KALLA: PENDIDIKAN GURU PENTING

Semua negara memiliki tujuan yang sama yaitu kemajuan dan kemakmuran yang hanya dicapai apabila bangsa selalu meningkatkan nilai tambah yang bisa diraih dengan memakai dan menguasai teknologi. Tanpa teknologi kita tidak mungkin memberikan nilai tambah yang baik. Teknologi dasarnya adalah pendidikan karena pendidikan berbasis masa depan. Apabila tidak berbasis masa depan maka pendidikan akan menjadi museum. Dan masa depan hanya bisa dicapai dengan pendidikan yang baik. Demikian dikatakan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sebagai keynote speaker dalam seminar nasional Ikatan Alumni UNY di Ruang Sidang Utama, Sabtu (4/5). Lebih lanjut Wakil Presiden menegaskan bahwa sekolah dipengaruhi oleh empat hal, yaitu gurunya, kurikulumnya, sarana dan lingkungannya. “Pendidikan guru adalah penting” kata Jusuf Kalla “Inti kemajuan adalah pendidikan dan inti pendidikan adalah guru”. Ilmu yang diajarkan sekarang baru dipraktekkan lima atau sepuluh tahun yang akan datang, jadi apabila tidak diajarkan kemungkinan ilmu yang berkembang pada lima atau sepuluh tahun yang akan datang maka negara, pendidikan dan bangsa akan stagnan kemajuannya. Beban utama perguruan tinggi seperti UNY adalah mempersiapkan guru-guru yang baik dalam semua tingkat pendidikan, dengan inovatif dan skill sebagai suatu hal yang penting. Wakil Presiden berharap UNY dapat memberi sumbangan pada bangsa dan negara dengan menghasilkan guru-guru yang bermutu kedepan.

Rektor UNY Sutrisna Wibawa dalam sambutannya mengatakan bahwa UNY adalah ex IKIP yang tetap fokus menyiapkan tenaga kependidikan dan setelah menjadi universitas diberi tugas oleh pemerintah untuk menyiapkan tenaga non kependidikan. “Saat ini UNY menduduki peringkat 11 nasional dan sedang mempersiapkan diri menuju world class university” kata Sutrisna Wibawa. Diungkapkan bahwa UNY berusaha memenuhi kriteria standar akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai standar nasional perguruan tinggi. Menurut Ketua DPP IKA UNY Suyanto, seminar nasional bertema ‘Format Pendidikan untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa’ ini diselenggarakan dalam rangka dies UNY ke-55 dan diikuti oleh 500 yang terdiri dari guru, praktisi, dosen, mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia.

Selain menjadi keynote speaker Wakil Presiden Jusuf Kalla juga berkenan meresmikan Gedung Pascasarjana UNY yang baru. (Dedy)