INOVASI KULINER BERBASIS SAREALIA UNTUK MENDORONG PEMANFAATAN PANGAN LOKAL

INOVASI KULINER BERBASIS SAREALIA UNTUK MENDORONG PEMANFAATAN PANGAN LOKAL

Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris dianugrahi sumber daya bahan pangan lokal yang sangat melimpah. Namun, minimnya refrensi dalam pengolahan produk makanan berbahan lokal membuat potensi tersebut sampai saat ini belum termanfaatkan secara optimal.  Dengan realita tersebut, Mahasiswa angkatan 2016 program studi Pendidikan Teknik Boga (S1) dan Teknik Boga (D3), Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta mempersembahkan “Inovasi Kuliner Berbasis Sarealia untuk Mendorong Pemanfaatan Pangan Lokal” dalam Pameran Proyek Akhir Boga 2019 di Auditorium UNY (25/05/2019).

Dr. Nani Retnaningsih, M.Pd, selaku Ketua Proyek Akhir Boga 2019, menuturkan bahwa tema tersebut diangkat sebagai semangat untuk berkontribusi dalam pengembangan kuliner bangsa. “Keberagaman kuliner ini mesti dijaga serta dikembangkan agar tidak tergerus zaman,” ujarnya.

“Selain menyoroti penguatan hubungan antara sektor pariwisata dengan dunia kuliner, pameran ini juga sebagai gairah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional karena sungguh ironis bila bangsa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian di sektor pertanian tetapi masih mengimpor bahan pangan dari negara lain,” imbuhnya.

“Di sisi lain, kuliner mempunyai peran strategis dalam memperkuat identitas bangsa di forum internasional. Oleh karena itu, pameran Proyek Akhir Boga ini menjadi upaya dari kampus untuk memberikan bukti serta rujukan pengeolahan bahan makan lokal nusantara menjadi produk makanan global bercita rasa tinggi,” papar Nani.

Produk-produk olahan yang dipamerkan oleh mahasiswa telah melalui penelitian selama satu semester dengan beberapa tahapan yaitu : 1)Penyusunan Proposal,2)Uji Coba Resep, 3)Validasi Resep, 4) Uji Panelis, 5) Penjurian eksternal,6)Pameran, 7) Pelaporan.

Pameran ini juga dilaksanakan dengan sistem kompetisi dimana Juara I untuk konsentrasi Jasa Boga adalah Aulia damayanti, sedangkan konsentrasi Patiseri diraih Fikri Ariyanto dan untuk Katagori Produk Layak jual juga dimenangkan oleh Fikri Ariyanto. (hryo)