Penyelenggaraan Rapat Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta pada Kamis, (28/02/2019) di Ruang Sidang Gedung KPLT Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI – semula bernama Forum Komunikasi Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia) telah resmi berdiri pada tanggal 28 Oktober 2014, saat diselenggarakannya Kongres I di Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada. Forum ini diinisiasi oleh 5 Universitas penyelenggara pendidikan vokasi, yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universtas Brawijaya, dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Pertemuan FPTVI di Fakultas Teknik Universitas Negeri dibuka oleh Wakil Rektor bidang Kerjasama Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. rernat Senam. Ia menyambut positif pertemuan ini seraya mengharapkan forum ini dapat melahirkan langkah-langkah strategis untuk menunjang pendidikan vokasional Indonesia dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. “Tantangan vokasional kian hari kian berat, terlebih dalam memenuhi tuntutan keahlian karena menjadi tumpuan dalam membangun sistem kerja dalam memasuki persaingan kerja di tingkat global,” ujar Senam.
Era revolusi Industri 4.0 mengintegrasikan kemampuan digital dan lini produksi yang mengacu pada peningkatan otomatisasi, komunikasi machine-to-machine human-to-machine, artificial intelligence, dan pengembangan teknologi berkelanjutan pada industri, sehingga kondisi ini mendesak kebutuhan SDM dengan kompetensi yang sesuai dengan perkeembangan teknologi,” ujar Wakil Rektor IV UNY ini.
“Oleh karenanya Pendidikan vokasional menjadi tumpuan dalam mencetak lulusan yang berdaya saing dalam industri 4.0,” tutupnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Ir. Widarto, M.Pd. dalam laporannya menyampaikan bahwa rapat ini dihadiri hampir seluruh perwakilan anggota FPTVI. “Tentu, kami berharap petemuan ini dapat memfasilitasi serta memperkuat program-program seluruh Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia agar mampu mencetak lulusan terampil di industri dan masyarakat,” ujar Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua – 2 FPTVI periode 2018/2019.
Kemudian, Prof. Dr. Widi Hidayat, selaku ketua umum FPTVI periode 2018/2019 menjelaskan bahwa agenda rapat ini bertujuan untuk monitoring program kerja FPTVI serta sebagai sarana penguatan jaringan sesama antar anggota FPTVI.
“Disamping itu, pertemuan ini dilaksanakan untuk menjaring ide dan masukan terkait perkembangan program vokasi di masing-masing universitas, institut, sekolah tinggi,” ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga ini.
Dari pertemuan ini juga dibahas tentang Rapat Kerja FPTVI yang akan dihelat di Padang pada 21-24 maret 2019. (hryo)