Fortan Eco-enzyme: Formula Tanaman Peduli Lingkungan

Fortan Eco-enzyme

Eco enzyme merupakan cairan serbaguna hasil fermentasi dari limbah rumah tangga seperti sisa sayuran atau buah (potongan sayuran segar atau kulit buah) yang dicampur menggunakan air dan molase. Air yang digunakan dapat berupa air hujan, air keran, air buangan AC, atau yang lainnya. Sedangkan molase yang dapat digunakan sebagai bahan campuran dapat berupa air gula merah, madu, maupun tetes tebu.

Pada dasarnya, eco enzyme merupakan cairan multiguna yang diolah dari bahan-bahan organik dan ramah lingkungan, mudah terurai dan tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungan sekitar. Eco enzyme memiliki segudang manfaat sehingga beberapa mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta tertarik untuk menciptakan produk bernama Fortan Eco-Enzyme. Para mahasiswa tersebut adalah Ayu Larasati, Muhammad Akhdaan Al Ghozi (FMIPA), Nabila Nur Qoriyah (FEB), Faiz Miftahul Khoiri (FT), Ahnaf Nabil Rusnarasyid (FIPP), dan Heilel Heielma Putri (FBSB).

Fortan Eco-Enzyme merupakan formula tanaman peduli lingkungan yang memiliki fungsi untuk menutrisi dan menyuburkan tanaman, praktis serta ramah lingkungan. Produk ini terbuat dari limbah organik kulit buah yang dicampur dengan gula merah dan difermentasikan selama 3 bulan, sehingga memiliki kandungan enzim yang baik untuk tanaman.

Menurut Ketua Kelompoknya, Ayu Larasati, kegiatan ini bekerja sama dengan komunitas Eco Enzyme di Yogyakarta yaitu Rumah Eco-Enzym. “Kita bekerja sama dengan mereka. Disini kita membuat produk, satu paket yang isinya ada botol spray, cairan eco enzyme 100 ml, gelas ukur agar pembeli dapat mengukur sendiri. Ada kartu cara penggunaan juga agar para konsumen mudah menerapkan. Harapannya, konsumen bisa membuat racikan eco enzyme dengan praktis,” tambahnya.

Cara membuat racikan Fortan Eco-Enzyme ini adalah dengan melarutkan 4 ml cairan eco-enzyme dengan 250 ml air ke dalam botol spray. Campuran larutan tadi sudah siap digunakan untuk tanaman. Cara penggunaannya dengan menyemprotkan langsung larutan tersebut ke tanaman. Adapun dosis penggunaan untuk tanaman adalah 30 ml: 2000 ml.

Ayu juga mengungkapkan bahwa produk Fortan Eco-enzyme ini banyak sekali manfaatnya yang dikerucutkan manfaat untuk tanaman. Beberapa diantaranya yaitu dapat menutrisi dan menyuburkan tanaman, meningkatkan hasil panen, serta menghindarkan tanaman dari hama dan penyakit.

Penulis
Lia Ika Agustin, Vicky Sa’adah
Editor
Dedy Herdito
Kategori Humas
MBKM
IKU
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus