Kegiatan ini terhitung baru dalam kaitan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk membangun pengembangan keilmuan mahasiswa pada berbagai bidang terutama pada bidang yang sedang ‘in’ sekarang ini. Sekaligus merupakan pembelajaran bagi peningkatan soft skills mahasiswa, peningkatan karakter dan akhlak manusia yang ujungnya bermuara pada pembangunan rasa ke-Indonesiaan. Mahasiswa dari seluruh Indonesia dipertemukan untuk membangun kohesivitas sosial yang utuh. Demikian dikatakan Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kemendikbud Didin Wahidin dalam diseminasi LIDM di Rektorat UNY, Selasa (5/11). Dipaparkan Didin Wahidin bahwa LIDM akan menjadi wahana menuju masyarakat dunia yang tidak ketinggalan dari bangsa lain. “Untuk itu teknologi yang digunakan adalah teknologi modern yang berbasis pada teknologi informasi” kata Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa tersebut. Menurutnya kegiatan ini juga bertujuan untuk mengakomodasi keinginan untuk membangun keilmuan yang mumpuni, karakter yang luhur, ke-Indonesiaan yang dalam serta siap bersaing dengan bangsa lain. Melalui teknologi informasi akan mengakomodasi penerapan teori dan praktek kependidikan yang dilandasi keilmuan yang mumpuni. Proses pendidikan itu melalui penggunaan teknologi digital.
Menurut Rektor UNY Sutrisna Wibawa LIDM akan diselenggarakan di UNY 14-16 November 2019 dan diikuti 160 peserta dari 27 perguruan tinggi se-Indonesia. “Kegiatan ini merupakan implementasi revolusi industri 4.0” kata Sutrisna Wibawa. Sebagai bagian dari implementasi perkembangan mutakhir teknologi informasi maka LIDM diharapkan menjadi ajang kreasi mahasiswa dari seluruh Indonesia. LIDM akan memperlombakan empat kategori yaitu inovasi teknologi digital pendidikan, kreasi materi pendidikan, kreasi video SDGs dan poster penghormatan gender. Diseminasi ini mengundang peserta dari 97 perguruan tinggi seluruh Indonesia dan 5 LLDikti. (Dedy)