DENGAN KERJASAMA SESUATU YANG SULIT MENJADI MUDAH, SESUATU YANG BERAT MENJADI RINGAN

DENGAN KERJASAMA SESUATU YANG SULIT MENJADI MUDAH, SESUATU YANG BERAT MENJADI RINGAN

“Alhamdulillah UNY saat ini dipercaya, menjadi perguruan tinggi klaster 1 peringkat 12 dari lebih 4.400 perguruan tinggi tingkat nasional, bahkan peringkat kinerja kemahasiswaan, UNY berada pada peringkat 4 di Indonesia. Maka atas dasar modal kekuatan lembaga, kami memberanikan diri untuk mengajak bekerja sama dengan kabupaten Malinau, Kalimantan Timur yang luar biasa akselerasi pembangunannya. Kami optimis sinergi yang telah kita bina, kita tingkatkan. Kami siap berkolaborasi di bawah bimbingan dan arahan para pimpinan di kabupaten Malinau,” demikian dikatakan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. saat memberikan sambutan pada Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Negeri Yogyakarta dengan Pemerintah Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Lebih lanjut Sumaryanto mengatakan, “Saya kira semua pimpinan, wakil rektor, dekan, direktur pascasarjana, di UNY monggo kita optimalkan, sehingga dengan kerjasama sesuatu yang sulit menjadi mudah, sesuatu yang berat menjadi ringan,”

Sementara itu, Wempi Wellem Mawa, SE, Bupati Kabupaten Malinau mengatakan salah satu program di kabupaten Malinau adalah fokus pada peningkatan sumber daya manusia, karena saya meyakini sumber daya manusia adalah investasi yang paling baik. Oleh sebab itu, kabupaten Malinau bekerja sama dengan UNY. Program ini adalah memberikan ruang dan kesempatan seluas-luasnya kepada putra-putri terbaik Malinau untuk dilatih, dididik agar memperoleh skill dan ketrampilan sehingga mampu melihat potensi yang ada di sekitarnya sehingga memacu potensi mereka untuk berkembang menjadikan sumber-sumber pendapatan dan itu akan berdampak pada kualitas, harkat, dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

Kegiatan yang digagas Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama ini dilaksanakan secara daring dan luring, diselenggarakan Rabu (15/9) mulai pukul 12.30. Hadir secara luring di Ruang Sidang Utama Senat, Gedung Rektorat UNY, yaitu Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan, Direktur, Kepala Lembaga, Kepala Biro, Staf Ahli Wakil Rektor, Koordinator dan beberapa staf terkait. Sedangkan secara daring diikuti oleh peserta dari kabupaten Malinau dan mitra Kabupaten Malinau diantaranya Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Dandim, Kapolres,Kajari, KPN, Rektor IKIP PGRI Kaltim, Direktur C Mata Usaha, Ketua Pengurus Nasional Jaringan Peduli Anak Bangsa, Direktur Indrosula, Direktur Mitra Optima Talenta, Sekda, Asisten I, 2, 3, Ka OPD Eselon 2, 3, Ka Bapeda dan Litbang, Camat Malinau Kota, dan Camat Malinau Utara.

“Kegiatan ini bertujuan membangun diskusi terkait kegiatan kerja sama yang segera direalisasikan dan potensi kerja sama lain yang dapat dikembangkan,”kata Prof. Dr. Siswanto, M.Kes. Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNY.

Terkait dengan hal itu, kerjasama dengan Pemda Malinau, menurut Dr. Ratna Budiarti yang membidangi Kerjasama Dalam Negeri selama ini sudah berjalan dengan baik. Adapun kerjasama yang dilakukan diantaranya Beasiswa Pemda Malinau untuk Mahasiswa S1 putra-putri daerah Kab. Malinau di UNY (2012-2015), Rembugda Pendidikan Kab. Malinau, dan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Di Lokasi Desa Batu Kajang, Kecamatan Malinau Selatan, Kabupaten Malinau, Propinsi Kalimantan Timur dan Perencanaan Pltmh Di Desa Punan Bengalun, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau (waktu itu masih Provinsi Kalimantan Timur Pelaksanaan tahun 2010 & 2012). Hal ini bila dikaitkan dengan SDGs ada korelasi dengan aspek quality education, affordable and clean energy, dan partnerships for the goals.

Sebagai tindak lanjut dari MoU ini kegiatan kerjasama yang berpotensi untuk dapat dijajaki adalah studi lanjut untuk guru dan pegawai pemerintah kabupaten, pendampingan UMKM melalui Inkubator bisnis UNY, pendampingan pengembangan BUMDesa untuk pemberdayaan masyarakat, Kolaborasi penelitian bersama mitra UNY (Instansi pemerintah pusat/perusahaan/NGO) untuk pengembangan potensi desa, pengembangan daerah melalui program KKN mahasiwa UNY, pendampingan pendirian SKO (Sekolah Kelas Olahraga), pembinaan olahraga prestasi (panahan, silat, atletik, bola voli pantai, dll), pelaksanaan PPG Dalam Jabatan, peningkatan kompetensi guru SMA dan SMK berbasis kewirausahaan, peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah, peningkatan SDM melalui studi lanjut, penempatan PLP dan KKN terintegrasi mahasiswa UNY di daerah mitra, Pengembangan inovasi pembelajaran berbasis digital, Pelatihan Guru dan Kepala Sekolah untuk Pelaksanaan Pendidikan dan Pencegahan Bullying
“Pendampingan masyarakat dalam pengembangan SDM, seperti beberapa kegiatan pendampingan Buruh Migran dengan Ketrampilan Khusus, Desa Wisata, Pengelolaan Dana Desa, Packaging Produk Lokal, Pemasaran Produk, dan Pengelolaan Perpustakaan Desa tidak luput dari cakupan kerjasama yang bisa aplikasikan,” kata Ratna Budiarti. (Sud).