Calon Doktor ASAL Burundi, Mahasiswa Program Doktor Ilmu Keolahragaan, Menjadi Pembicara DIES FIK

1
min read
A- A+
read

Dies Natalis FIK

Tahun 2022 ini, FIK UNY berulang tahun ke-71. DIES Natalis FIK kali ini dilaksanakan luring di Ruang Sidang Utama GPLA FIK UNY mendatangkan pembicara special, yaitu Mahasiswa Program Doktor Ilmu Keolahragaan Bernama Japhet Ndayisenga, M.Or.

Tema Dies kali ini adalah Berinovasi dan Bersinergi untuk Membangun Insan Olahraga Berdaya Saing Global. Dilaksanakan di Ruang Sidang Utama lt. 3 FIK UNY, Sabtu (1/10). Dalam kesempatan tersebut, Ketua Senat FIK, Prof. Dr. Tomoliyus, M.S. membuka dan menutup acara DIES yang dirangkai dalam Rapat Terbuka, Senat Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY dengan acara tunggal, yaitu Dies Natalis ke-71 FIK UNY.

Dalam laporan tahunannya, Dekan FIK, Prof. Wawan Sundawan Suherman menyampaikan FIK UNY berupaya menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai SPORTIF (Simpatik, Profesional, Optimis, Rasional, Takwa, Inovatif, dan Futuristik) untuk mewujudkan Lembaga Pendidikan Tinggi Keolahragaan yang unggul, berjaya, dan sejahtera. FIK sendiri memiliki pilihan Prodi terlengkap mulai dari jenjang strata D-IV hingga S3. FIK UNY juga terus bergerak untuk meningkatkan ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), sebagi bukti dalam kurun tahun 2022 ini, FIK menambah 2 Guru Besar baru yaitu; Prof. Dr. Panggung Sutapa, M.S. dan Prof. Dr. Ria Lumintuarso, M.Si., sehingga total sampai 1 Oktober 2022 memiliki delapan belas (18) Guru Besar. Dalam hal peningkatan sarana dan prasarana, dilakukan perbaikan beberapa venue olahraga untuk mendukung seluruh civitas akademika baik FIK maupun UNY. Diantaranya: pembangunan taman sebagai sarana resapan untuk Health and Sport Center (HSC), perbaikan lapangan Tenis Outdoor dan perbaikan track lintasan Atletik. Dalam prestasi Olahraga, FIK mencetak atlet baik Daerah, Regional, Nasional maupun Internasional. Selama tahun 2022 FIK UNY berjaya di berbagai event Olahraga baik Nasional maupun Internasional.

Dalam paparannya, calon Doktor yang kuliah di Program Doktor Prodi Ilmu Keolahragaan, Japhet Ndayisenga, M.Or., mengatakan, untuk menciptakan insan olahraga yang cemerlang, perlu adanya tujuan yang mencerminkan SMART, yaitu adanya tujuan yang Spesifik, target harus Measurable atau terukur, tujuan yang Accepted atau dapat diterima khalayak, tujuan yang Realistic, target pelatihan harus berbasis Time Based atau berdasarkan waktu. 

Penulis : Putriana Damayanti

Editor : Dedy