Universitas Negeri Yogyakarta kembali dipercaya Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional I Yogyakarta untuk menyelenggarakan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang merupakan tahap lanjutan calon ASN setelah sebelumnya mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Sebelumnya UNY juga dipercaya sejumlah kabupaten di Jawa Tengah untuk menyelenggarakan tes SKD dan berlangsung sukses. Menurut Kepala Biro UPK Sukirdjo, M.Pd, UNY menyiapkan lokasi tes di LPMPP dengan jumlah kuota 165 orang dalam satu sesi tes. “Tes SKB di UNY diikuti oleh lima wilayah yaitu Kabupaten Temanggung, Kebumen, Magelang, Purworejo dan Kota Magelang” katanya. Tes SKB maksimal dibagi menjadi tiga sesi per harinya.
Kegiatan SKB di UNY dilaksanakan sejak 22 November hingga 2 Desember 2021. Giliran pertama tes SKB adalah Kabupaten Temanggung pada 22-25 November dengan jumlah peserta 1.810 orang. Berikutnya Kabupaten Kebumen pada 26 November dengan 255 peserta, Kota Magelang pada 27-28 November dengan 451 peserta, Kabupaten Purworejo pada 29 November dengan 266 orang dan terakhir Kabupaten Magelang pada 30 November – 2 Desember dengan 1.220 peserta. Secara keseluruhan UNY melayani 4.002 peserta tes SKB yang terbagi dalam 26 sesi dengan protokol kesehatan ketat.
SKB adalah seleksi ketiga calon ASN. Tahap pertama adalah seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), dan terakhir yang jadi penentuan yaitu seleksi kompetensi bidang (SKB). SKB ini adalah proses seleksi melalui ujian kompetensi bidang yang dimiliki calon ASN apakah sesuai dengan formasi yang dipilih. Tes SKB ini dianggap paling menentukan jika diukur dari persentase nilai, karena SKB punya bobot nilai 60 persen dan SKD bobot nilainya adalah 40 persen. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya UNY dalam agenda pembangunan berkelanjutan pada bidang kemitraan untuk mencapai tujuan. (Dedy)