Adanya pandemi Covid-19 telah merubah segala tata cara dalam kehidupan. Salah satu cara yang sekarang lazim digunakan adalah Assessment dalam lingkup online. Banyak perusahaan menyesuaikan strategi assessment mereka untuk memastikan kandidat masih dapat mengambil bagian dalam proses rekrutmen yang ideal. Salah satu caranya adalah dengan assessment online. Apa yang dimaksud assessment online? Secara sederhana, online assessment adalah evaluasi yang terstruktur dan cermat terhadap aspek keterampilan, karakteristik, pengetahuan, atau keahlian individu. Tes ini diselenggarakan secara online melalui teknologi berbasis web modern.
Dalam Diskusi Akademik yang diadakan oleh Prodi S3 PEP SPS UNY ini, Assoc. Prof. Dr. Tajularipin Sulaiman dari Faculti Pendidikan Universitas Putra Malaysia, menjelaskan mengenai Authentic Assessment dalam Lingkup Online. Authentic Assessment berarti memberikan kesempatan penilaian yang seperti tugas di ‘dunia nyata’. Ini merupakan serangkaian metode atau teknik untuk menilai prestasi akademik siswa yang mencakup aktivitas yang membutuhkan penerapan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh ke situasi dunia nyata.
Lebih lanjut Tajularipin menjelaskan bahwa Authentic Assessment yaitu melakukan tugas dunia nyata (atau memecahkan masalah yang serupa dengan tugas dunia nyata) yang menunjukkan aplikasi bermakna dari pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi khusus yang digunakan oleh warga negara dewasa, konsumen, dan/atau profesional.
Tajularipin menambahkan pula bahwa Authentic Assessment harus menjadi pusat dari setiap pembelajaran online karena dapat membuat penilaian relevan, mengintegrasikan pembelajaran dan penilaian, mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan di dalam dan antar disiplin ilmu, mempromosikan pengembangan kognitif keterampilan berpikir tingkat tinggi, menciptakan profesional yang percaya diri.
Penulis: Anton
Editor: Dedy