FMIPA Kegiatan

PENGALAMAN BELAJAR DI NEGERI GAJAH PUTIH

Tiga mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta yaitu Zahra Noor A’yuna, Diqna (Pendidikan Biologi), dan Ratna Hardiyanti Ma’fudhoh (Biologi) adalah peserta Yudisium periode Juli 2019 yang diselenggarakan Senin, 5/8/19 di kampus FMIPA. Ketiga mahasiswa tersebut pernah ikut program transfer kredit ke Yala Rajabhat University (YRU), Thailand.

Selesai acara Zahra menceritakan bahwa fasilitas pembelajaran terutama peralatan lab di YRU cederung lebih lengkap. Pembelajaran disana antara praktikum dan teori, sksnya digabung. Waktu belajarnya juga lebih lama.

KEMBANGKAN MITIGASI GEMPA BUMI DENGAN PEDAGOGY OF EARTHQUAKE RISK REDUCTION

KEMBANGKAN MITIGASI GEMPA BUMI DENGAN PEDAGOGY OF EARTHQUAKE RISK REDUCTION

Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat kerawanan gempa bumi cukup tinggi. Hal tersebut karena posisi Indonesia terletak pada wilayah tumbukan (pertemuan) tiga lempengan bumi yang terus menerus bergerak. Ketiga lempeng aktif tersebut adalah Hindia-Australia, Pasifik dan Eurasia. Salah satu daerah yang rawan terkena gempa bumi adalah Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Bantul merupakan daerah yang dilalui oleh sesar opak aktif, sehingga pergerakan lempeng sewaktu-waktu akan menyebabkan gempa bumi seperti pada tahun 2006.

PENGALAMAN PPL LUAR NEGERI DAN TRANSFER KREDIT MAHASISWA FMIPA UNY

PENGALAMAN PPL LUAR NEGERI DAN TRANSFER KREDIT MAHASISWA FMIPA UNY

Monica Anselia Shinta Sulistyo (Pendidikan Matematika) dan Andyta Ma’rifatul Usnia (Pendidikan IPA) merupakan 2 dari 98 peserta Yudisium FMIPA UNY periode  Juni 2019 yang digelar Senin 1/9/19 dikampus setempat. Semasa kuliah Monica dan Andyta pernah mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di luar negeri.

Seusai acara Monica, peraih IPK tertinggi yaitu 3,88 menceritakan pernah PPL di SMK Tunku Abdul Rahman Putra, Kulai, Malaysia. Disana Monica mengajar kelas 10 dan 11 mata pelajaran Matematika dan Bahasa Jawa, untuk memperkenalkan Bahasa Jawa disana.

PEMBUKAAN SANGGAR BELAJAR BSO IPA MENGAJAR

Dalam rangka pengadaan bimbingan belajar gratis untuk masyarakat sekitar, Badan Semi Otonom (BSO) IPA Mengajar HIMAIPA UNY menyelenggarakan pembukaan sanggar belajar BSO IPA Mengajar, Kamis (7/3) di Dusun Pringwulung, Condong Catur, Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta.

Dalam pembukaan sanggar belajar tersebut Siti Zubaidah Sya’bani, selaku ketua BSO IPA Mengajar, mengatakan sanggar belajar BSO IPA Mengajar merupakan rumah belajar yang diperuntukan untuk siswa SD hingga SMP dan tanpa pungutan biaya apapun.