FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta ditunjuk sebagai tuan rumah Olimpiade Sains Nasional (OSN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) bidang IPA. Pseserta OSN IPA sebanyak 136 orang dari berbagai SMP se-Indonesia yang telah lulus seleksi OSN SMP tingkat Provinsi. OSN dilaksanakan Selasa-Rabu (2-3/7/19). Hari pertama adalah praktikum dan hari kedua teori.
Salah satu peserta Brainy Veny dari SMP Negeri Terpadu Bintuni, Papua Barat mengatakan, peserta OSN SMP 2019 dari Papua Barat sebanyak 9 orang yang terdiri dari bidang IPA 3 orang IPS (3), dan Matematika (3) dari berbagai sekolah disana.
Veny mengungkapkan, Praktikum tadi agak susah karena belum pernah diajarkan disekolah. Tadi praktik laruran asam basa, mengukur PH, suhu dll. Walau praktik dengan teman yang baru dikenal saya tidak kikuk karena kemarin sudah bergaul. Teman praktik saya berasal dari sekolah di Jawa Tengah. Setelah praktikum nanti mengerjakan soal-soal dan isi data-data dari yang sudah dipraktikumkan tadi.
“Tahun lalu saya juga sudah ikut olimpiade nasional dan bimbingannya ketat. Tapi untuk sekarang belajar seperti biasa tidak ada pembimbingan. Di tingkat provinsi kita dikarantina untuk pembimbingan di Manowari. Yang tahun kemarin belum dapat juara, semoga sekarang bisa. Tadi praktiknya bisa dan beruntung dapat teman yang tahu praktikum.,” lanjutnya.
Veny menambahkan, dari mengikuti lomba ini saya bisa berkenalan dengan orang lain, tahu logat-logat mereka, bahasanya berbeda-beda, dll. Saya suda belajar bahasa Bengkulu, Jawa, Maluku
Peserta lainnya, Naufal Dzaky dari SMP Negeri 1 Teminabuan, papua barat mengungkapkan, pada waktu praktikum dapat partner peserta dari SMP di Jawa Barat. Untuk persiapannya ada guru pendamping dari sekolah yang sudah berpengalaman di OSN. Ini keikutsertaan Naufal yang pertama di OSN. (witono)