Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) menerapkan teknologi Green Smart Farm berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi Kelompok Tani Tunas Muda di Desa Gataksari, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendorong penerapan praktik pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Kegiatan PkM ini diketuai oleh Alex Sandria Jaya Wardhana dengan anggota tim Eko Swi Damarwan dan Annisa Latifa, dan dilaksanakan pada 22 November 2025. Program ini menjadi bagian dari komitmen UNY dalam mendorong transformasi pertanian tradisional menuju pertanian cerdas (smart farming) yang lebih efisien, adaptif, dan berkelanjutan.
Dalam pelaksanaannya, tim PkM UNY menyerahkan sekaligus mendemonstrasikan dua perangkat utama Green Smart Farm, yakni UV Trap berbasis PLTS dan Green Smart Farm Soil Moisturizer. UV Trap berbasis PLTS dirancang untuk mengendalikan hama tanaman secara ramah lingkungan tanpa ketergantungan pada pestisida kimia, serta memanfaatkan energi terbarukan sebagai sumber listrik. Sementara itu, Soil Moisturizer berfungsi memantau tingkat kelembapan dan kesuburan tanah secara real time, sehingga petani dapat mengambil keputusan yang lebih tepat terkait pengairan dan pengelolaan lahan.
Penerapan teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi budidaya, menekan risiko gagal panen akibat serangan hama, serta mengoptimalkan kondisi tanah sesuai kebutuhan tanaman. Selain penyerahan perangkat, kegiatan PkM juga dilengkapi dengan pelatihan dan pendampingan teknis mengenai pengoperasian, perawatan alat, serta pemanfaatan data hasil pengukuran sebagai dasar pengambilan keputusan pertanian.
Ketua Kelompok Tani Tunas Muda, Nurokhman, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program tersebut. Ia menilai teknologi yang diperkenalkan sangat membantu petani dalam mengatasi permasalahan di lapangan. “Selama ini kami kerap menghadapi serangan hama dan kesulitan menentukan waktu serta kebutuhan pengairan yang tepat. Dengan adanya UV Trap dan Soil Moisturizer, kami dapat mengendalikan hama sekaligus mengetahui kondisi tanah secara langsung,” ujarnya.
Ketua tim PkM, Alex Sandria Jaya Wardhana, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud integrasi hasil riset dan inovasi teknologi UNY dengan kebutuhan nyata masyarakat. “Penerapan Green Smart Farm tidak hanya berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian, tetapi juga memperkenalkan konsep pertanian berkelanjutan yang memanfaatkan energi bersih dan teknologi digital,” jelasnya.
Program ini sejalan dengan komitmen UNY dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 2 (Tanpa Kelaparan), SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), serta SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Melalui kegiatan ini, UNY berharap Kelompok Tani Tunas Muda dapat menjadi percontohan penerapan teknologi pertanian cerdas di wilayah pegunungan Wonosobo maupun daerah lain dengan karakteristik serupa.
English