English
Universitas Negeri Yogyakarta siap menerima mahasiswa baru tahun 2025. Menurut Ketua Umum SNPMB 2025 Prof. Eduart Wolok daya tampung total PTN terdiri dari tiga jalur masuk yaitu SNBP, SNBT dan Seleksi Mandiri. “Apabila kuota SNBP tidak terserap 100% maka bisa ditambahkan di kuota SNBT” paparnya. Harapannya siswa yang eligible SNBP dapat memilih program studi sesuai keinginannya. Sekjen Kemendikti Saintek Prof. Togar M. Simatupang menjelaskan prinsip penerimaan mahasiswa baru tahun 2025 adalah fleksibel, efisien, transparan, adil, akuntabel dan larangan berkonflik. Togar menginformasikan bahwa kuota jalur SNBP untuk semua PTN minimal 20%, sedangkan untuk jalur SNBT terdapat perbedaan dimana minimum 40% untuk PTN Satker dan BLU sedangkan PTN BH minimum 30%. Jalur seleksi mandiri maksimum 30% untuk PTN Satker dan BLU dan maksimum 50% untuk PTN BH.
Kepala Admisi UNY Dr. Bambang Saptono mengatakan bahwa UNY siap menerima calon mahasiswa baru tahun 2025 melalui jalur SNBP, SNBT dan Seleksi Mandiri. “Daya tampung mahasiswa baru UNY tahun 2025 adalah 8.270 orang dari jenjang S1 maupun D4” paparnya, Selasa (11/2/25). Mengutip laman pmb.uny.ac.id pada tahun ini untuk jenjang S1, UNY menerima total 7.240 calon mahasiswa baru pada 67 program studi yang terbagi dari 1.472 calon mahasiswa jalur SNBP, 2.196 calon mahasiswa jalur SNBT dan 3.572 calon mahasiswa jalur Seleksi Mandiri. Sedangkan jenjang D4, UNY menerima total 1.030 calon mahasiswa baru pada 14 program studi yang terbagi dari 210 calon mahasiswa jalur SNBP, 313 calon mahasiswa jalur SNBT dan 507 calon mahasiswa jalur Seleksi Mandiri.
Berdasarkan data pada tahun 2024 peminat tertinggi untuk jenjang S1 dari ketiga jalur ada pada prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang diminati oleh 12.849 siswa. Sedangkan keketatan persaingan tertinggi ada pada prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran dimana satu kursi diperebutkan oleh 52 calon mahasiswa. Peminat tertinggi jenjang D4 ada pada prodi Administrasi Perkantoran Fakultas Vokasi yang diminati oleh 5.514 siswa dan persaingan terketat jenjang D4 ada para prodi Teknik Sipil Fakultas Vokasi dimana satu kursi diperebutkan oleh 33 calon mahasiswa.
