UNY merespon tawaran dari PT INKA Madiun dengan mengadakan workshop koordinasi lanjut penyiapan inisiasi kerjasama di Sleman, Selasa-Rabu (7-8/6). Menurut Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNY Prof. Siswantoyo potensi peluang kerjasama dengan industri cukup besar dan kerjasama dengan PT INKA bisa di set-up untuk penelitian dan magang. “Workshop ini sebagai tindak lanjut dari apa yang dibahas di PT INKA minggu lalu” kata Siswantoyo. Untuk itu UNY membentuk tim sebagai wujud respect pada PT INKA untuk mengeksplorasi dan sinkronisasi apa yang menjadi kebutuhan bersama dan dapat dikerjasamakan.
Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif UNY Dr. Zainal Arifin mengatakan bahwa sempat ditawarkan kajian energy sustainable serta kajian mengurangi rumah kaca melalui pengkondisikan bus kota. “Bahkan reduksi kereta diesel menjadi listrik sangat memungkinkan, tinggal saat ini PT INKA mau fokus kemana” kata Zainal Arifin. Menurutnya berkolaborasi lintas prodi dapat dilakukan untuk mendorong program, atau juga bisa lewat mendesign satu komponen seperti permintaan PT INKA. Sedangkan dosen fakutas ekonomi UNY Dr. Ponty Sya’banto Putra Hutama mengusulkan konsep magang yang teritegrasi dengan skripsi, sehingga begitu magang selesai skripsi juga selesai. “INKA perlu antisipasi manajemen resiko karena INKA kekurangan sumber daya manusia bagian legal dan manajemen resiko serta corporate secretary. Oleh karena itu perlu tambahan SDM” papar Ponty. Selain itu masalah tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) juga ada permaslahan sehingga perlu ditingkatkan.
Direktur pengembangan PT INKA Agung Sedaju menyerahkan sepenuhnya pada UNY tentang bidang apa yang akan dikerjasamakan dan menurut rencana UNY akan dilibatkan dalam proyek trem listrik di Semarang. Tentang masalah magang PT INKA terbuka untuk mahasiswa dalam menggali ilmu langsung dari dunia industri, meliputi bagian manajemen maupun pabrikasi. Agung Sedaju menambahkan bahwa UNY dilibatkan dalam order daun pintu dan lantai dengan material disiapkan INKA termasuk pembelanjaannya. Design dan perhitungannya dari UNY. Diskusi berlangsung hangat dan akrab antara PT INKA dengan UNY. Selain dengan direktur pengembangan dilibatkan juga sejumlah staf ahli dari PT INKA diantaranya Triaji Widi dan Andi Arif.
Ketua prodi teknik manufaktur Fakultas Teknik Dr. Eng. Didik Nurhadiyanto memaparkan saat diundang ke PT INKA minggu lalu, timnya ditempatkan di booth research dan sekembalinya dari Madiun tim telah berkoordinasi di jurusan dengan topik stainless steel welding. “Kami bisa kembangkan panel pintu dan panel lain, dan telah menghubungi karoseri New Armada Magelang terkait program ini, dan sanggup mengembangkannya” kata Didik. Bagi PT INKA, mereka menyanggupi untuk pengembangan di industri sebagai mitra dengan pengujian di UNY karena UNY memiliki software CAT/CAE yang berlisensi. Dengan demikian dapat menguji dan mengembangkan tiga topik yaitu welding, composite material dan design. Pertemuan diakhiri dengan kesepakatan tentang beberapa hal yang akan dikerjasamakan di masa yang akan datang.