Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar acara Yudisium Mahasiswa PPG Bagi Guru Tertentu Piloting I dan II tahun 2024 secara luring dan daring di Auditorium, Kamis (13/2). Acara ini merupakan momen penting bagi para peserta yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan, menandai kelulusan mereka dan siap mengabdi sebagai guru profesional. Selama prosesnya, para peserta dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan pedagogik, didaktik, serta praktik mengajar yang intensif. Mereka juga menjalani program magang di berbagai sekolah mitra untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia pendidikan.
Direktur Direktorat Pendidikan Profesi dan Kompetensi (PPK) UNY Prof. Erwin Setyo Kriswanto mengatakan yudisium ini diikuti oleh Mahasiswa PPG Guru Tertentu Lulus UKPPPG Periode II dan III. “Jumlah total peserta 10.648 mahasiswa, terbagi menjadi 600 peserta luring dan 10048 peserta daring” kata Erwin Setyo Kriswanto. Peserta yudisium berasal dari 35 bidang studi pada 470 Kabupaten/Kota dari 37 Provinsi.
Rektor UNY Prof. Sumaryanto mengucapkan selamat dan sukses atas raihan sertifikat pendidik yang diperoleh. “Sambil berkarya sebagai seorang guru professional juga dapat meningkatkan kualifikasi akademik dengan studi lanjut” kata Rektor. Puncak jumlah mahasiswa UNY sejumlah 74.538 orang termasuk yang yudisium sekarang. Rektor menginformasikan bahwa tahun ini UNY mendapatkan alokasi jumlah mahasiswa PPG sebanyak 25.000 orang. Program PPG dikoordinasikan oleh Direktorat Pendidikan Profesi dan Kompetensi. Dengan capaian guru professional ini dapat terus berkarya, karena keprofesionalan meliputi tiga hal yaitu ahli dalam bidangnya, bertanggungjawab dan punya jiwa korsa yang tinggi.
Nia Diyawati Utami, S.Pd mewakili peserta yudisium memaparkan bahwa selama delapan bulan ini selalu belajar bersama, berdiskusi, dan berbagi pengalaman baik di kelas maupun ruang diskusi. “Waktu terasa singkat namun penuh kesan yang luar biasa karena bisa berbagi peran sebagai mahasiswa, calon guru dan anggota keluarga” katanya. Sejumlah tantangan telah dilewati. Sejumlah tantangan yang dilalui sejak persiapan materi ajar, persiapan PPL hingga persiapan UKPPG tidaklah mudah. Bimbingan dosen dan guru pamong memberikan motivasi bagi peserta. UNY telah menjadi rumah kedua yang membuat berpikiran maju, kreatif dan inovatif. Disini tidak hanya belajar tentang praktik mengajar tetapi juga nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan.
Salah satu peserta yudisium Laeniyah merasa gembira dapat menyelesaikan kegiatan ini dan berharap sertifikat yang didapatkannya dapat untuk meningkatkan kompetensinya sebagai guru SD di Cirebon, tempat mengajarnya sekarang.