Sebanyak 15 peserta Program Studi Program Profesi Insinyur mengikuti yudisium dan dikukuhkan oleh Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sehingga mendapat gelar sebutan Insinyur. Adapun acara Yudisium dan Pengukuhan ini berlangsung pada Kamis (25/3) di Ruang Sidang Utama UNY.
Hadir dalam acara tersebut Rektor UNY, Profesor Sumaryanto beserta para Wakil Rektor, para Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro, dan juga turut hadir Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Cabang Kota Yogyakarta, Ir. Supriyo,MM., M,T.,IPM.
Yudisium dan pengukuhan ini sendiri merupakan Batch 5 setelah sebelumnya pada Batch 1 tahun 2018, Mengukuhkan 25 peserta, pada Batch 2 tahun 2019 sebanyak 9 peserta, Batch 3 di tahun yang sama yaitu 2019 sejumlah 15 peserta, Batch 4 tahun 2020 diikuti 16 peserta, dan tahun ini yaitu 2021 Batch 5 terdapat 15 peserta.
“dari total jumlah peserta 15 orang pada hari ini, jumlah peserta yang hadir secara luring sebanyak 10 orang dan daring sebanyak 5 orang, “ jelas Profesor Margana sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik.
“IPK minimal untuk Yudisium kali ini yaitu 3,39 dan IPK Maksimal (Cum Laude) yaitu 3,78, “ sambung Margana.
Perwakilan salah satu peserta Yudisium yaitu Joko Sutrisno, dalam sambutanya mewakili peserta yang lain mengungkapkan rasa bahagia dan bangga karena telah mampu menyelesaikan studinya serta memproleh gelar Insinyur, dan berjanji untuk bisa bersama- sama menyumbangkan kemampuan demi kemajuan bangsa dan menjadi seorang Insinyur yang profesional.
“Semoga kita semua yang hari ini resmi menyandang gelar Insinyur dapat banyak berkontribusi untuk menjawab kebutuhan bangsa, serta mengharumkan nama lembaga, bangsa, serta negara Republik Indonesia, “ tegas Joko Sutrisno.
Rektor UNY, Profesor Sumaryanto mengatakan dalam sambutanya bahwa dengan dikukuhkanya 15 peserta Program Studi Program Profesi Insinyur kali ini menjadi bukti bahwa UNY sangat menghormati Profesi Insinyur. Sumaryanto juga mengajak para Insinyur yang baru dikukuhkan kali ini untuk bersama- sama saling bergandengan tangan demi kejayaan UNY, dan jangan pernah bosan untuk terus menambah ilmu. (Khairani Faizah)