Tim PPM FMIPA UNY Menerbitkan Buku Identifikasi Flora Dan Fauna Sendang Mudal Edupark Sawangan Magelang

2
min read
A- A+
read

Tim PPM FMIPA

Tim Pengabdian pada Masyarakat (PPM) dosen Departemen Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNY, yaitu oleh Rio Christy Handziko, S.Pd.Si., M.Pd., Dr. Anggi Tiyas Pratama, M.Pd. dan Rizqa Devi Anazifa, M.Pd.,  melakukan kegiatan PPM di kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dengan dana skim PPM Batch 2 tahun 2023. Kegiatan PPM yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu ini adalah kelanjutan program dari kegiatan-kegiatan sebelumnya yang sudah berlangsung sejak tahun 2021. Di tahun 2023, ini tim melakukan 2 kegiatan yang berkolaborasi dengan perangkat desa Sawangan dan juga Bumdes Bimasena.

Rencana utamanya adalah menjadikan Sendang Mudal menjadi sebuah lokasi wisata yang tidak hanya memberikan kesenangan dan rekreasi, namun juga memberikan pengetahuan baru untuk para pengunjungnya. Sendang mudal yang selama ini dialokasikan menjadi lokasi wisata air dan kolam renang dari mata air alami, rencananya akan dikembangkan menjadi sebuah lokasi wisata yang juga mengusung nuansa Pendidikan dan pembelajaran. Bertemakan Sendang Mudal Edupark, lokasi ini memberikan pengetahuan terkait dengan status desa yang sudah berstatus sebagai desa proiklim.

Ketua tim yang akrab dipanggil Rio ini mengatakan, kegiatan pengabdian yang pertama diusung adalah mengenai konservasi mata air. Hal ini mengingat daya tarik dan modal utama Sendang Mudal adalah mata air alami yang ditampung menjadi sebuah kolam yang dapat digunakan untuk berenang. Pertimbangan mengenai aliran mata air yang senantiasa harus selalu dijaga agar tetap mengalir ini menjadi pertimbangan dan alasan utama untuk melakukan identifikasi tegakan pohon disekitar lokasi Sendang Mudal Edupark. Identifikasi tegakan pohon ini kemudian meluas sesuai pertimbangan perangkat desa saat berlangsung sosialisasi kegiatan.

“Identifikasi yang dilakukan bukan hanya memperhatikan tegakan pohon, melainkan juga organisme yang hidup dilokasi Sendang Mudal Edupark. Mempertahankan keseimbangan ekosistem dengan tetap membawa kebaikan untuk sosial masyarakat menjadi semangat kegiatan ini”, lanjutnya. Identifikasi biota meluas menjadi identifikasi tegakan pohon, burung, capung, kupu-kupu dan juga herpetofauna di Sendang Mudal Edupark.

Hasil dari identifikasi tersebut kemudian dibukukan dan dicetak sebagai bagian dari pembelajaran wisatawan yang datang berkunjung. Pengurus Bumdes Bimasena dan beberapa perangkat desa Sawangan mengikuti pelatihan pendataan biota di Sendang mudal. Pendataan untuk identifikasi biota dilakukan dengan metode pengambilan data lapangan disesuaikan dengan jenis organisme yang didata. Pengambilan data ini juga terbantu dengan adanya keterlibatan organisasi mahasiswa biologi yang mengkhususkan diri dalam pengamatan organisme tertentu. Organisasi tersebut antara lain: Herbiforus sebagai organisasi yang mengamati jenis jenis tumbuhan, lalu ada kelompok studi odonata yang menperhatikan capung, ada pula Badan Semi Otonom Arwana yang khusus mencermati Lepidoptera dan juga rekan rekan herpetology UNY yang mengkhususkan diri untuk mencermati amphibi dan reptil.

Rio menjelaskan, dalam pengambilan data tegakan dilakukan dengan metode sensus, pengambilan data burung dilakukan dengan metode jelajah, menunggu and mengamati di lokasi Sendang mudal dan sekitarnya. Lain halnya dengan pengambilan data kupu-kupu dan capung yang menggunakan metode jelajah berdasar habitat, sedangkan untuk herpetofauna diambil datanya dengan metode survey perjumpaan visual. Semua pendataan juga mengambil sampel berupa foto, untuk dapat membantu Identifikasi. Foto-foto tersebut kemudian disusun menjadi sebuah katalog flora dan fauna di Kawasan Sendang Mudal Edupark.

Titik Muyayanah, ketua Bumdes Bimasena menyampaikan bahwa buku ini bisa menjadi sumber belajar bagi rekan rekan bumdes Bimasena yang ingin belajar mengenali tumbuhan dan hewan yang hidup di Sendang mudal. Terlebih nantinya rekan rekan bumdes juga berencana untuk memiliki tim pendamping tamu yang mampu memberikan penjelasan mengenai ekowisata di sendang mudal.

Disamping buku flora fauna Sendang Mudal, Tim dosen UNY juga menginisiasi adanya pelatihan penyusunan video teaser sebagai media promosi sendang mudal yang terintegrasi dengan media sosial yang dimiliki oleh bumdes Bimasena. Hal tersebut bermaksud agar sendang mudal semakin banyak dikunjungi oleh masyarakat dan semakin banyak pula yang menerima manfaat dari adanya buku Flora & Fauna sendang mudal.

Penulis: Witono

Editor: Dedy

MBKM
IKU
IKU 3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus