English
Tiga dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta didaulat menjadi dosen tamu di Faculty of Technical and Vocational Education (FTVE), Universiti Tun Hussein Onn Malaysia selama kurang lebih tiga bulan. Ketiga dosen ini adalah Prof. Sutarto, Ph.D., dari Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Rustam Asnawi, Ph.D., dari Pendidikan Teknik Elektro dan Nur Khamid, Ph.D., dari Pendidikan Teknik Elektronika.
Selama periode November 2018 hingga Februari 2019 di Malaysia, ketiga dosen ini mengajar dengan konsep team teaching. Prof. Sutarto, Ph.D mengampu untuk mata kuliah yang berhubungan dengan kependidikan seperti manajemen dan evaluasi pendidikan serta micro teaching. Sedangkan Rustam Asnawi, Ph.D., mengampu mata kuliah yang berhubungan Internet of Things (IoT) dan Nurkhamid, Ph.D. memberikan kuliah Pemrograman Komputer dan Pemrograman Web serta berbagi topik seminar dan workshop tentang blended learning.
Rustam Asnawi menjelaskan bahwa khusus untuk materi IoT dan blended learning, selain diberikan ke mahasiswa juga ada short talk khusus untuk para dosen di lingkungan FTVE UTHM.
Selain mengajar mereka juga didapuk sebagai penguji Skripsi, penguji thesis, Pengabdian Masyarakat dan inisiasi kolaborasi penelitian dan publikasi ilmiah. “Kami juga dilibatkan dalam proses review kurikulum serta diskusi untuk kolaborasi penelitian dan agenda pengabdian masyarakat,” ujar Sutarto.
Sementara itu untuk inisiasi kolaborasi penelitian Prof. Sutarto (UNY) bersama dengan Prof. Maizam binti Alias (UTHM) tentang Penelitian Pengembangan karakter antara UNY dan UTHM, sementara Rustam Asnawi tentang IoT Educational Framework in TVET dengan Dr. Saifulizam bin Puteh (UTHM).
Sutarto menambahkan bahwa cukup banyak hal positif yang dapat diambil dari program ini khususnya untuk pengembangan proses pembelajaran di UNY, seperti dalam hal peningkatan attitude mahasiswa. “Disana etika mahasiswa memang sangat ditekankan sehingga banyak seruan-seruan positif dalam bentuk poster terpampang baik di dalam maupun luar kelas bahkan di tangga dan di dalam lift,” ujar Sutarto.
“Kemudian, disana juga telah memberlakukan sistem online hampir di semua aspek kerja baik yang berhubungan dengan akademik maupun bidang administratif. Tentu hal ini sangat bermaksna positif sehingga proses kerja dan pelayanan baik dosen, karyawan dan mahasiswa bisa berlangsung dengan cepat dan terukur,” tutup Sutarto. (hryo)
