Paduan Suara Swara Wadhana UNY meraih gold medal pada kompetisi paduan suara Leonardo Da Vinci International Choral Festival di Florence, Italy pada 13-16 Juli 2021. Kegiatan ini diselenggarakan Leonardo Da Vinci International Choral Festival Artistic Committee secara daring. Kompetisi ini cukup bergengsi di Eropa dengan juri dari berbagai negara diantaranya David Sleter dari Austalia, Jacek Sykulski dari Poland, Eva Ugalde dari Spanyol dan Marjan Kataroski dari Macedonia, serta diikuti oleh 25 tim peserta dari berbagai negara. Pada kompetisi ini Swara Wadhana UNY mengikuti 4 kategori, yaitu Youth and University Choir, Sacred Music, Popular, Folk, Gospel, Barbershop, Jazz and Modern Ensembles, dan Modern and Contemporary Music. Swara Wardhana membawa 2 tim yaitu Tim 2019 dan Tim 2021 dimana Tim 2019 mengikuti kategori Sacred Music dan Tim 2021 mengikuti kategori Youth and University Choir, Popular, Folk, Gospel, Barbershop, Jazz and Modern Ensembles, dan Modern and Contemporary Music. UNY menyabet medali emas pada kategori Youth and University Choir. Selain itu UNY juga meraih 2 silver medal pada kategori Sacred Music dan Modern and Contemporary Music serta 5 bronze medal pada kategori Popular, Folk, Gospel, Barbershop, dan Jazz and Modern Ensembles. Pada babak Grand Prix, UNY meraih posisi 6 dengan skor 87,55.
Menurut pembina Paduan Suara Swara Wadhana UNY Driyastuti Yogyaningrum, tim Paduan Suara Swara Wadhana mulai berlatih dari bulan Februari hingga bulan Juni didampingi konduktor Lukas Gunawan Arga Rakasiwi yang merupakan alumni S1 jurusan Musik Fakultas Bahasa dan Seni dan S2 Teknologi Pembelajaran Pascasarjana UNY. “Swara Wardhana membawakan lagu Cor Mundum karya György Orbán pada kategori Youth and University Choir dan meraih emas” kata Driyastuti. Lukas Gunawan Arga Rakasiwi menambahkan, tim Swara Wadhana juga membawakan lagu tersebut pada kategori mixed youth. “Pada Grand Prix kami bawakan lagu Ehre sei Gott in der Höhe dengan komposer Felix Mendelssohn dan Atsalums dengan komposer Jēkabs Jančevskis” paparnya. Selain itu tim Swara Wadhana juga menyanyikan lagu Canticum Novum dengan komposer Ivo Antognini, O sapientia dengan komposer Tadeja Vulc dan satu lagu Indonesia Gayatri dengan komposer Bagus S. Utomo dalam kategori Folklore.
Dikutip dasi situsnya, konsep festival difokuskan pada pribadi Leonardo Da Vinci, terutama dalam pemilihan tempat dimana ayah Leonardo, Ser Piero, seorang notaris di Florence dan tempat Leonardo sendiri bekerja. Florence – tempat lahir Renaisans, yang terkenal di seluruh dunia sebagai kota Warisan Dunia UNESCO, dengan warisan sejarah, arsitektur, dan seni yang indah, membentuk latar belakang yang menakjubkan untuk festival ini dengan Leonardo Sagliocca sebagai Chairman and Artistic Director. (Dedy)