PESERTA PPG HARUS TINGKATKAN KUALITAS GURU

1
min read
A- A+
read
PESERTA PPG HARUS TINGKATKAN KUALITAS GURU

Program PPG adalah program pemerintah yang sangat strategis dalam rangka meningkatkan kualitas guru. Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh kualitas gurunya. Tetapi yang terjadi tidak demikian, karena hasil dari program internasional asesment student yang mengevaluasi kualitas pendidikan dari kemampuan dasar oleh UNESCO, Indonesia menempati peringkat 10 terbawah dari 72 negara. Padahal sudah banyak dana yang digelontorkan pemerintah untuk para guru. Oleh karena itu para peserta PPG mendapat tugas berat yaitu meningkatkan kualitas pendidikan melalui kualitas guru. Demikian dikatakan Rektor UNY Sutrisna Wibawa dalam pembukaan orientasi PPG dalam jabatan tahap 2 tahun 2019, Rabu (3/7) di Rektorat. Menurut Rektor terkait dengan bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan tersebut maka peerintah meluncurkan guru sebagai profesi. “Ada empat ciri guru sebagai sebuah profesi” kata Sutrisna Wibawa. Cirinya adalah ahli dalam bidang masing-masing, mencintai profesinya, tanggung jawab dalam pekerjaan serta kesejawatan dalam pengembangan ilmu melalui organisasi profesi guru. Rektor mengingatkan bahwa dalam PPG ini para guru yang sudah lulus ujian daring tinggal mengikuti tatap muka, workshop, pendalaman materi dan PPL. Ujian yang harus diikuti adalah ujian komputer dan pengetahuan yaitu ujian akumulasi sebagai guru sehingga ada bahan dari S1 baik bidang studi maupun keguruan.

Kepala P4TKN UNY, Suyud mengatakan bahwa kuota peserta PPG dalam jabatan tahap 2 ini ada 521 orang namun dalam ujian daring tidak lulus 6 orang sehingga yang lulus 515 orang. Setelah diadakan lapor diri pada awal Juli lalu ada 3 orang yang tidak melapor sehingga peserta PPG dalam jabatan kali ini sebanyak 512 orang dari 9 bidang studi. “Peserta PPG berasal dari 7 provinsi, yaitu DIY , Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Barat” kata Suyud. Jumlah peserta PPG dari bidang studi Geografi 26 orang, Guru Kelas SD 103 orang, Guru Kelas TK 88 orang, IPA 56 orang, IPS 55 orang, Matematika 29 orang, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 73 orang, PPKN 54 orang dan Teknologi Komputer dan Informatika 28 orang. Setelah melakukan orientasi pada hari ini peserta PPG akan mengikuti lokakarya pada 4-25 Juli, PPL 29 Juli hingga 15 Agustus dan Uji Kompetensi pada 19 Agustus hingga 1 September. PPG dalam jabatan tahap 2 akan berakhir pada 2 September 2019. (Dedy)