Penutupan Program Praktik Kependidikan Internasional

1
min read
A- A+
read

Foto bersama

Tiga puluh tiga mahasiswa Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia melakukan praktik kependidikan di beberapa sekolah di Yogyakarta sejak pertengahan 2022. Kegiatan tersebut resmi ditutup di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY. Ketua Unit Layanan KKN PK UNY Dr. Ngatman mengatakan praktik kependidikan internasional mahasiswa UPSI telah berlangsung sejak 17 Agustus 2022 hingga 8 Desember 2022. “Kegiatan ini dilangsungkan pada 6 sekolah di wilayah DIY” kata Ngatman baru-baru ini. Keenam sekolah itu adalah SMKN 2 Depok, SMKN 6 Yogyakarta, SMAN 1 Depok, SMPN 4 Depok, TK dan SD Model Sleman serta SLB Yapenas. Pelaksanaan teaching practicum ini berlangsung lancar didampingi dosen pembimbing lapangan dari UNY.

Kegiatan praktik kependidikan internasional ini ditutup oleh Rektor UNY Prof. Sumaryanto yang menyampaikan bahwa sebelum kembali ke Malaysia para mahasiswa UPSI diminta mengunjungi Museum Pendidikan Indonesia karena museum ini merupakan hasil saat rektor senior (alm) Prof. Sugeng Mardiyono beserta para dekan di UNY studi banding ke UPSI. Apabila para mahasiswa UPSI berkeinginan studi lanjut maka UNY siap memfasilitasi baik program magister maupun doktor. “Apa yang bisa kami lakukan akan kami lakukan untuk menyambut anda semua apabila S2 atau S3 menjadi bagian dari keinginan untuk mengantarkan ke sukses berikutnya” kata Rektor. Menurut Rektor UPSI merupakan perguruan tinggi kependidikan yang hebat karena telah berdiri sejak tahun 1922 sehingga UNY merasa wajib bersinergi dengan UPSI.

Perwakilan mahasiswa UPSI Norsyazana Binti Mohd Tamrin memberikan penghargaan pada UNY. “Pada awalnya kami risau karena sebelumnya kami melakukan praktik pembelajaran di Malaysia dan saat ini kami diberi tanggungjawab mengajar siswa di Indonesia” katanya. Menurutnya kendala yang pertama adalah bahasa karena kekuatiran bahwa bahasa yang digunakan di Malaysia tidak dipahami disini. Namun dibalik itu semua ada rasa senang karena baru pertama kali datang di Yogyakarta dan ingin mempelajari budaya dan bahasa khususnya Bahasa Jawa. Norsyazana memaparkan selama di Yogyakarta banyak pengalaman dan ilmu yang dapat diambil serta banyak kemudahan dan akomodasi yang diperoleh dari UNY. Harapannya dengan dengan program mobiliti latihan mengajar antarabangsa ke Indonesia dapat mempererat hubungan Malaysia-Indonesia khususnya UNY dan UPSI.

Penulis : Dedy

Editor : Ardi

IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus