Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., membuka Orientasi PPG Dalam Jabatan Tahap 1 Tahun 2019, Rabu (6/3) di Auditorium UNY. Dalam pembukaan orientasi PPG tersebut Sutrisna Wibawa mengatakan peserta setelah melewati proses seleksi online/daring selama 3 bulan dan lapor diri setelah lulus akan mengikuti lokakarya dari 8 Maret - 11 April 2019 (5 minggu), selanjutnya akan melaksanakan PPL di sekolah dari dari tanggal 15 April - 4 Mei 2019, dan akan diakhiri dengan uji kompetensi baik uji kinerja dan uji tulis.
Sutrisna Wibawa menambahkan, bahwa Kemenristekdikti dalam hal ini Ditjen Belmawa sedang mendekatkan antara modul-modul dan soal, sehingga diharapkan soal-soal ujian kognitif (komputer) diharapkan lebih baik, artinya ada upaya peningkatan agar soal-soal yang diujikan adalah soal-soal yang dipelajari di modul. “Sebagian materi sudah dipelajari saat pendidikan S1, sedang PPG ini waktunya terbatas dan seorang guru dituntut menguasai 4 hal, sehingga prosionalismenya perlu dilihat lagi melalui Pendidikan Profesi Guru, dan diharapkan dapat memanfaatkan dengan baik selama proses dua bulan ini”, tambah Sutrisna Wibawa.
Sutrsina Wibawa menjelaskan, dari data PISA saat ini Indonesia menempati rangkin 65 dari 76 negara, dimana sebelumnya pada tahun 2012 menepati rangking 71, posisi peringkat dunia ini masih sangat memprihatinkan, dapat dilihat di Indonesia dari SDM kelompok usia produktif yang jenjang pendidikannya sampai dengan pendidikan tinggi SDM masih 31% dari . “Saya berharap peserta PPG ini jangan bercita-cita hanya melihat pada tunjangan profesi, tetapi bercita-citalah menjadi guru professional dan melalui pendidikanlah maka wawasan akan meningkat, jelas Sutrisna Wibawa.
Drs. Suyud, M.Pd, Kepala P4TKN dalam sambutannya mengatakan, UNY menerima peserta PPG Dalam Jabatan Tahap 1 Tahun 2019 yang sudah melakukan lapor diri pada tanggal 4 - 5 maret 2019 di Hall rektorat UNY sebanyak 693 peserta dari total 698 peserta. “Berdasarkan prodi dapat dikelompokkan Prodi Bimbingan Konseling (79 peserta), PGSD (142 peserta), PJKR (116 peserta), Pendidikan Bahasa Inggris (76 peserta), Pendidikan Guru PAUD (85 peserta), Pendidikan IPA (59 peserta), Pendidikan IPS (58 peserta), Pendidikan Matematika (78 peserta), sebanyak 5 peserta tidak melakukan lapor diri dari prodi BK, PJKR, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru PAUD, dan Pendidikan IPA”, kata Suyud.
Suyud menambahkan awalnya calon peserta PPG Dalam Jabatan Tahap 1 tahun 2019 yang telah mengikuti pelaksanaan seleksi daring yang telah dilaknakanan pada tanggal 21 Januari – 28 Februari 2019 sebanyak, 719 peserta, dan yang tidak lulus sebanyak 21 peserta dari 7 prodi yaitu Guru Bahasa Inggris (1 peserta), Guru BK (2 peserta), Guru TK/PAUD (3 peserta), Guru Kelas SD (7 peserta), Guru IPS (2 peserta), Guru Matematika (3 peserta), dan Guru PJKR (3 peserta).
Dijelaskan juga oleh Drs. Suyud, M.Pd, Kepala P4TKN, dari data yang ada, peserta Orientasi PPG Dalam Jabatan Tahap 1 Tahun 2019 dilihat dari wilayah daerah asal terdiri dari 11 propinsi atau 76 kabupaten/kota, yaitu Jawa Tengah 332 peserta, Yogyakarta 235 peserta, Kalimantan Barat 31 peserta, Kalimantan Timur 26 peserta, Sulawesi Selatan 26 peserta, Kalimantan Utara 15 peserta, NAD 15 peserta, Sumatera Utara 9 peserta, Sulawesi Tenggara 8 peserta, Sulawesi Barat 2 peserta dan Gotontalo 2 peserta.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor I, Ketua LPPMP, Jajaran Dekan dilingkungan UNY, Kepala Biro, dan Kepala Bagian dan Jajaran Tim P4TKN LPPMP UNY. (Arbima)